
Pantau.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) akan segera melakukan musyawarah untuk membicarakan posisi Ade Yasin sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"DPP PPP belum menentukan kapan waktunya, tapi akan membicarakannya," kata Ketua DPP PPP, Andi Surya Wijaya, saat dihubungi melalui telepon selulernya di Bogor, Sabtu, 30 April 2022.
DPP PPP akan membicarakan posisi Ketua DPW PPP Jawa Barat setelah Ade Yasin ditetapkan oleh KPK pada Kamis, 28 April 2022 sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait audit laporan keuangan di Pemerintah Kabupaten Bogor.
Andi Surya menjelaskan, DPP PPP sampai saat ini belum membicarakan soal status Ade Yasin di DPW Jabar, karena masih menunggu perkembangan penanganan kasusnya di KPK.
Menurut Andi, sikap DPP PPP adalah menghargai proses hukum yang sedang berjalan dengan berlandaskan asas hukum praduga tidak bersalah sampai ada keputusan hukum yang tetap.
"Karena dalam kasus ini, tersangkanya tidak hanya Ade Yasin, tapi ada tujuh orang tersangka lainnya," katanya.
Namun, dengan pertimbangan bahwa roda organisasi partai harus tetap berjalan, maka DPP PPP nantinya akan membicarakan status Ade Yasin.
- Penulis :
- Tim Pantau.com