
Pantau.com - Penyakit hepatitis akut 'misterius' menjadi sumber kekhawatiran baru masyarakat, terutama karena penyebabnya belum diketahui. Hingga kini, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan suspek hepatitis akut di Indonesia hingga saat ini berjumlah 15 kasus yang sedang dilakukan proses investigasi dan 5 di antaranya meninggal dunia.
dr Muzal Kadim selaku Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gatro-hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menyebut bahwa dugaan awal sumber penularan virus tersebut berasal dari fekal oral dan droplet.
Penyebaran virus melalui fekal oral berarti penyebaran melalui saluran pencernaan yang menular dari mulut. Sedangkan dugaan penularan melalui droplet merujuk pada Adenovirus. Meski sampai saat ini belum diketahui penyebab pastinya, dr Muzal menyebut bahwa hingga kini kasus tersebut yang ditemukan di Inggris Raya hingga Amerika itu ada Adenovirus.
Disampailkan saat melakukan Instagram live IDAI pada Selasa, 10 Mei 2022, dr Muzal menekankan bahwa masih ada faktor x yang belum diketahui, apakah adenovirus adalah penyebab atau hanya co-insiden.
dr Muzal kemudian mengimbau para orang tua untuk melakukan pencegahan dari fekal oral yang berupa mencuci tangan, menjaga kebersihan makanan dan air, serta yidak makan bersama atau menggunakan alat makan bersama.
Sedangkan untuk pencegahan dari droplet, protolol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker dan menjaga jarak dapat diterapkan.
Ia pun menyebut bahwa penularan ini dapat melalui saluran cerna atau saluran nafas karena bersifat akut.
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani