Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ustaz Abdul Somad Diusir, Netizen Indonesia Murka, Teror Akun Medsos Presiden dan PM Singapura

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Ustaz Abdul Somad Diusir, Netizen Indonesia Murka, Teror Akun Medsos Presiden dan PM Singapura
Pantau - Akun media sosial Presiden Singapura, Halimah Yacob, dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, diserbu netizen Indonesia pendukung Ustaz Abdul Somad (UAS). Ini buntut peristiwa penolakan masuk UAS ke negara itu.

Netizen dari Indonesia meluapkan kemarahan mereka dengan memenuhi kolom komentar di akun media sosial Halimah dan Lee.

Dalam kolom tersebut disertakan pula tagar #SaveUAS dan #SaveUstadzAbdulSomad di akun media sosial Twitter dan Instagram dua pemimpin Negeri Singa.

Akun Twitter dan Instagram pejabat Singapura lainnya juga tak luput dari teror netizen Indonesia pendukung Abdul Somad, seperti Menteri Senior Teo Chee Hean, dan Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan.

Begitu pula akun Twitter Pemerintah dan Kementerian Hukum Singapura Kementerian, serta laman Instagram Badan Pariwisata dan Imigrasi, serta Instagram Kementerian Luar Negeri Singapura, ikut diserbu netizen pembela UAS.

Meski begitu, kini tak ada lagi serbuan netizen pendukung UAS di kolom komentar akun Instagram maupun Twitter Lee. Cuma ada segelintir netizen yang berkomentar mendukung UAS dan mengkritik Lee.

Sementara netizen pendukung UAS terlihat masih memenuhi akun Instagram Halimah dengan kemarahan mereka atas sikap Singapura. Berikut di antaranya:

"Negara segede kelurahan aja banyak tingkah," tulis @dickydi**** salah satu akun di kolom komentar unggahan Halimah di Instagram.

"Makanya sebelum mengeluarkan visa itu pikir dlu, jangan semua dokumen sudah lengkap sudah ada izin untuk masuk, giliran mau masuk di tolak. Apesnya yg ditolak adalah seorang yg memiliki penggemar jutaan umat," tulis @geprek_ha**** di kolom komentar unggahan Halimah.

"Ustadz ga boleh masuk, tapi koruptor boleh tinggal disana?" tulis @gatotkaca_sa****.

"Bagaimana perasaannya ibu jika anak keturunan ibu yg masih kecil dan bayi di kurung selama beberapa jam di dalam ruangan yang pengap dan panas..di mana perasaan nya , dimana hati nuraninya?" tulis @drr.ra****

"Saya mau lihat negara ini akan hancur seperti apa ... Aamiin," tulis @monginsid****

Sebelumnya, UAS ditolak masuk Singapura pada 16 Mei 2022. UAS disebut pemerintah Singapura sebagai penceramah ekstremis dan pemecah belah.
Penulis :
Aries Setiawan