
Pantau - Ustaz Abdul Somad (UAS) ditolak masuk ke Singapura mendapatkan reaksi beragam di Tanah Air. Bagi masyarakat yang pro terhadap UAS, menyayangkan aksi penolakan Pemerintah Singapura.
Bahkan, saking cinta dan mendukung UAS, netizen Tanah Air hingga ramai-ramai 'menyerang' akun media sosial para pejabat Singapura, di antaranya Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Presiden Halimah Yacob.
Namun, bagi yang kontra, mereka justru menyindir dan mengolok-olok UAS. Salah satunya Eko Kuntadhi.
Pegiat media sosial ini menyarankan UAS untuk berlibur ke Dunia Fantasi Ancol jika ditolak berlibur ke Singapura.
"Kalau ditolak liburan ke Singapura, kan bisa ke Dufan. Naik ontang-anting atau kora-kora. Foto sama badut di sana," ujar Eko di akun Twitter-nya dikutip Pantau.com, Kamis, 19 Mei 2022.
Selain ke Dufan, Eko juga menyarankan UAS untuk berlibur ke Taman Margasatwa Ragunan.
"Atau ke Ragunan juga bisa. Foto sama gajah. Jangan lupa bawa kacang. Buat ngasih makan monyet. Seru lho!" ucapnya.
Setali tiga uang, pegiat media sosial lainnya, Denny Siregar, juga mengolok-olok UAS.
"Mad, kalo lu dilarang masuk negara orang, jangan salahkan negara itu. Mereka punya otoritas. Mereka yg punya rumah, ya terserah mereka lah mau masukin siapa atau larang siapa.." tulis Denny Siregar di akun Twitternya dikutip Pantau.com, Rabu (18/5/2022).
"Mending perbaiki diri lu aja, mad. Bener gak perilaku lu selama ini. Kenapa kok org males liat elu.."
Menurutnya, Singapura memang keras terhadap orang atau kelompok-kelompok radikal.
"Singapura itu emang keras banget sama yang radikal2 agama. Bahkan disana kabarnya, cukup dgn UU terorisme mereka, bicara tentang agama dlm bentuk kekerasan sdh ditangkap.." ujarnya.
"Jadi, kalo si Somad itu ditolak masuk Singapura, itu berarti mereka merekam jejak radikalisme di org itu.." ucapnya.
Bahkan, Denny Siregar melanjutkan cuitannya dengan nada mengolok-olok.
"Ga usah manyun gitu napa, mad?" ujar Denny mengomentari sebuah artikel soal Ustaz Abdul Somad.
[caption id="attachment_236893" align="alignnone" width="226"]
Denny Siregar (Twitter)[/caption]
Bahkan, saking cinta dan mendukung UAS, netizen Tanah Air hingga ramai-ramai 'menyerang' akun media sosial para pejabat Singapura, di antaranya Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Presiden Halimah Yacob.
Namun, bagi yang kontra, mereka justru menyindir dan mengolok-olok UAS. Salah satunya Eko Kuntadhi.
Pegiat media sosial ini menyarankan UAS untuk berlibur ke Dunia Fantasi Ancol jika ditolak berlibur ke Singapura.
"Kalau ditolak liburan ke Singapura, kan bisa ke Dufan. Naik ontang-anting atau kora-kora. Foto sama badut di sana," ujar Eko di akun Twitter-nya dikutip Pantau.com, Kamis, 19 Mei 2022.
Selain ke Dufan, Eko juga menyarankan UAS untuk berlibur ke Taman Margasatwa Ragunan.
"Atau ke Ragunan juga bisa. Foto sama gajah. Jangan lupa bawa kacang. Buat ngasih makan monyet. Seru lho!" ucapnya.
Setali tiga uang, pegiat media sosial lainnya, Denny Siregar, juga mengolok-olok UAS.
"Mad, kalo lu dilarang masuk negara orang, jangan salahkan negara itu. Mereka punya otoritas. Mereka yg punya rumah, ya terserah mereka lah mau masukin siapa atau larang siapa.." tulis Denny Siregar di akun Twitternya dikutip Pantau.com, Rabu (18/5/2022).
"Mending perbaiki diri lu aja, mad. Bener gak perilaku lu selama ini. Kenapa kok org males liat elu.."
Menurutnya, Singapura memang keras terhadap orang atau kelompok-kelompok radikal.
"Singapura itu emang keras banget sama yang radikal2 agama. Bahkan disana kabarnya, cukup dgn UU terorisme mereka, bicara tentang agama dlm bentuk kekerasan sdh ditangkap.." ujarnya.
"Jadi, kalo si Somad itu ditolak masuk Singapura, itu berarti mereka merekam jejak radikalisme di org itu.." ucapnya.
Bahkan, Denny Siregar melanjutkan cuitannya dengan nada mengolok-olok.
"Ga usah manyun gitu napa, mad?" ujar Denny mengomentari sebuah artikel soal Ustaz Abdul Somad.
[caption id="attachment_236893" align="alignnone" width="226"]

- Penulis :
- Aries Setiawan