
Pantau - Kasus seorang pria dewasa yang mencolek-colek sejumlah anak kecil di sebuah mal kawasan Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), berakhir damai.
Korban sepakat berdamai dan tidak melanjutkan ke proses hukum terhadap pelaku yang belakangan diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Tangsel Iptu Siswanto mengatakan kedua pihak sudah dimediasi dan dimusyawarahkan.
"Ya, alhamdulillah menerima, pihak korban menerima. Pihak korban memaklumi dan menerima kenyataan itu. Kalau pun ada penuntut, kan enggak bisa dituntut. Namanya orang gila," ujar Siswanto, Senin (27/6/2022).
Siswanto mengungkapkan kejanggalan pada sosok pria bertubuh besar itu saat menjalani proses interogasi.
"Semalam dimediasikan di kantor, si pelaku itu berak di celana semalam itu. Karena memang kondisi dia kan begitu," katanya.
Kelakuan aneh pelaku juga sebelumnya diungkapkan Kasi Humas Polres Tangsel, Iptu Purwanto. "Di sini tuh kelakuannya aneh, pas lagi mediasi juga kentut gede banget," kata Purwanto.
Viral di media sosial
Viral sebuah video yang memperlihatkan pengunjung dan petugas sekuriti mal sedang mengejar seorang pria, yang diduga mencolek-colek sejumlah anak di bawah umur di sebuah mal di Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Video tersebut diunggah oleh @misisdevi di Instagram.
Dalam video tersebut, pria (pelaku) menaiki eskalator dan dikejar oleh sekuriti dan pengunjung.
“Nih orangnya nih,” kata wanita yang merekam video tersebut sambil menyorot kameranya ke pelaku.
“Ini salah satu bapak-bapak yang juga ikut anaknya dicolek,” lanjut wanita itu memperlihatkan seorang bapak-bapak yang turut mengejar pelaku di eskalator.
Pelaku kemudian dibawa ke pos sekuriti mal, namun terus memberontak. Wanita yang merekam video, yang merupakan ibu korban, terdengar sangat kesal memarahi pelaku.
“Kamu ini sakit apa sampai anak kecil kamu colek-colek? Sakit apa kamu?” kata wanita itu.
Pelaku tetap tidak menunjukkan rasa bersalah dan diduga memukul ayah dari salah satu korban.
Kasi Humas Polres Tangsel Iptu Purwanto membenarkan peristiwa itu. Diketahui bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa ODGJ, sehingga pihak korban tidak mengajukan laporan dan menyelesaikan masalah ini secara musyawarah.
“Semalam itu musyawarah. Pertimbangannya apa, karena pelakunya ODGJ, dalam perawatan RSJ. Semalam sampai ditunjukkan surat perawatannya,” jelas Purwanto.
Keluarga pelaku memohon maaf dan diterima oleh keluarga korban sehingga tidak ada laporan polisi yang diajukan.
Korban sepakat berdamai dan tidak melanjutkan ke proses hukum terhadap pelaku yang belakangan diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Tangsel Iptu Siswanto mengatakan kedua pihak sudah dimediasi dan dimusyawarahkan.
"Ya, alhamdulillah menerima, pihak korban menerima. Pihak korban memaklumi dan menerima kenyataan itu. Kalau pun ada penuntut, kan enggak bisa dituntut. Namanya orang gila," ujar Siswanto, Senin (27/6/2022).
Siswanto mengungkapkan kejanggalan pada sosok pria bertubuh besar itu saat menjalani proses interogasi.
"Semalam dimediasikan di kantor, si pelaku itu berak di celana semalam itu. Karena memang kondisi dia kan begitu," katanya.
Kelakuan aneh pelaku juga sebelumnya diungkapkan Kasi Humas Polres Tangsel, Iptu Purwanto. "Di sini tuh kelakuannya aneh, pas lagi mediasi juga kentut gede banget," kata Purwanto.
Viral di media sosial
Viral sebuah video yang memperlihatkan pengunjung dan petugas sekuriti mal sedang mengejar seorang pria, yang diduga mencolek-colek sejumlah anak di bawah umur di sebuah mal di Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Video tersebut diunggah oleh @misisdevi di Instagram.
Dalam video tersebut, pria (pelaku) menaiki eskalator dan dikejar oleh sekuriti dan pengunjung.
“Nih orangnya nih,” kata wanita yang merekam video tersebut sambil menyorot kameranya ke pelaku.
“Ini salah satu bapak-bapak yang juga ikut anaknya dicolek,” lanjut wanita itu memperlihatkan seorang bapak-bapak yang turut mengejar pelaku di eskalator.
Pelaku kemudian dibawa ke pos sekuriti mal, namun terus memberontak. Wanita yang merekam video, yang merupakan ibu korban, terdengar sangat kesal memarahi pelaku.
“Kamu ini sakit apa sampai anak kecil kamu colek-colek? Sakit apa kamu?” kata wanita itu.
Pelaku tetap tidak menunjukkan rasa bersalah dan diduga memukul ayah dari salah satu korban.
Kasi Humas Polres Tangsel Iptu Purwanto membenarkan peristiwa itu. Diketahui bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa ODGJ, sehingga pihak korban tidak mengajukan laporan dan menyelesaikan masalah ini secara musyawarah.
“Semalam itu musyawarah. Pertimbangannya apa, karena pelakunya ODGJ, dalam perawatan RSJ. Semalam sampai ditunjukkan surat perawatannya,” jelas Purwanto.
Keluarga pelaku memohon maaf dan diterima oleh keluarga korban sehingga tidak ada laporan polisi yang diajukan.
- Penulis :
- Aries Setiawan