Pantau - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Prof. K.H. Yudian Wahyudi menandatangani nota kesepahaman dengan Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali dan Bupati Kabupaten Bangka, Mulkan, S.H., M.H., di Jakarta, Jumat, (1/7/2022).
Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan guna menambah mitra strategis dalam menunjang dan mengoptimalkan kerja sama dan koordinasi antara para pihak berdasarkan semangat gotong royong.
Kepala BPIP, Prof. K.H. Yudian Wahyudi menegaskan, jalinan kerja sama dengan Pemerintah Selayar dan Pemerintah Kabupaten Bangka bukan hanya sekadar dokumen, melainkan harus adanya aksi nyata.
“Penandatangan ini bukan hanya dokumen, tapi harus ada aksi dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, Pancasila in action,” tegasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan, Ir. Prakoso mengungkapkan melalui jalinan kerja sama tersebut diharapkan mampu menghadirkan gagasan inovatif dalam usaha penanaman nilai-nilai pancasila serta untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya berpancasila.
“Semoga dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara BPIP dan dengan pemerintah Kabupaten Selayar dan Pemerintah Kabupaten Bangka, dapat menjadi mitra strategis dalam mendukung pembudayaan dan pembumian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali menyampaikan kondisi wilayah Kabupaten Kepualau selayar yang terdiri dari banyak pulau, serta memiliki penduduk yang beragam suku, ras, agama, adat, bahasa, dan budaya sangat rawan disusupi paham radikal dan ekstrem yang menyimpang dari ideologi Pancasila.
Basri Ali mengaku telah merumuskan strategi pembinaan ideologi pancasila dengan menjadikan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai kabupaten Pancasila.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Selayar meminta bimbingan dari BPIP untuk mendukung perencanaan tersebut.
“Untuk merealisasikan kabupaten Pancasila sebagai wadah mewujudkan re-internalisasi dan re-aktualisasi nilai-nilai pancasila sangat diharapkan adanya kerjasama melalui bimbingan dan pendampingan dari pihak BPIP,” ucapnya.
Senada dengan itu, Bupati Kabupaten Bangka, Mulkan, S.H., M.H., juga menyampaikan harapan dengan dijalinnya kerja sama tersebut dapat meningkatkan semangat gotong royong dalam rangka pelaksanaan pembinaan ideologi pancasila dengan Kabupaten Bangka.
“Semoga kerja sama ini mendatangkan banyak manfaat dalam percepatan pembangunan, terutama dalam membangun serta meningkatkan semangat gotong royong bagi para pihak dalam rangka pelaksanaan pembinaan ideologi Pancasila dengan Bangka. Tentu saja ini merupakan suatu keniscayaan yang menjadi harapan kita semua agar peningkatan pelembagaan untuk meberikan pelayanan kepada masyarakat kita,” ucapnya.
Hadir Juga dalam acara tersebut Wakil Kepala BPIP, Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum, Sekretaris Utama BPIP, Dr. Adhianti, S.IP., M.Si., serta jajaran Kesbangpol dari Pemerintah Selayar dan Pemerintah Kabupaten Bangka.
Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan guna menambah mitra strategis dalam menunjang dan mengoptimalkan kerja sama dan koordinasi antara para pihak berdasarkan semangat gotong royong.
Kepala BPIP, Prof. K.H. Yudian Wahyudi menegaskan, jalinan kerja sama dengan Pemerintah Selayar dan Pemerintah Kabupaten Bangka bukan hanya sekadar dokumen, melainkan harus adanya aksi nyata.
“Penandatangan ini bukan hanya dokumen, tapi harus ada aksi dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, Pancasila in action,” tegasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan, Ir. Prakoso mengungkapkan melalui jalinan kerja sama tersebut diharapkan mampu menghadirkan gagasan inovatif dalam usaha penanaman nilai-nilai pancasila serta untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya berpancasila.
“Semoga dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara BPIP dan dengan pemerintah Kabupaten Selayar dan Pemerintah Kabupaten Bangka, dapat menjadi mitra strategis dalam mendukung pembudayaan dan pembumian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali menyampaikan kondisi wilayah Kabupaten Kepualau selayar yang terdiri dari banyak pulau, serta memiliki penduduk yang beragam suku, ras, agama, adat, bahasa, dan budaya sangat rawan disusupi paham radikal dan ekstrem yang menyimpang dari ideologi Pancasila.
Basri Ali mengaku telah merumuskan strategi pembinaan ideologi pancasila dengan menjadikan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai kabupaten Pancasila.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Selayar meminta bimbingan dari BPIP untuk mendukung perencanaan tersebut.
“Untuk merealisasikan kabupaten Pancasila sebagai wadah mewujudkan re-internalisasi dan re-aktualisasi nilai-nilai pancasila sangat diharapkan adanya kerjasama melalui bimbingan dan pendampingan dari pihak BPIP,” ucapnya.
Senada dengan itu, Bupati Kabupaten Bangka, Mulkan, S.H., M.H., juga menyampaikan harapan dengan dijalinnya kerja sama tersebut dapat meningkatkan semangat gotong royong dalam rangka pelaksanaan pembinaan ideologi pancasila dengan Kabupaten Bangka.
“Semoga kerja sama ini mendatangkan banyak manfaat dalam percepatan pembangunan, terutama dalam membangun serta meningkatkan semangat gotong royong bagi para pihak dalam rangka pelaksanaan pembinaan ideologi Pancasila dengan Bangka. Tentu saja ini merupakan suatu keniscayaan yang menjadi harapan kita semua agar peningkatan pelembagaan untuk meberikan pelayanan kepada masyarakat kita,” ucapnya.
Hadir Juga dalam acara tersebut Wakil Kepala BPIP, Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum, Sekretaris Utama BPIP, Dr. Adhianti, S.IP., M.Si., serta jajaran Kesbangpol dari Pemerintah Selayar dan Pemerintah Kabupaten Bangka.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
