Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pendiri dan Petinggi ACT Jadi Borju Gegara Miliaran Rupiah Dana Dermawan Muter-Muter di Perusahaan Pribadi?

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Pendiri dan Petinggi ACT Jadi Borju Gegara Miliaran Rupiah Dana Dermawan Muter-Muter di Perusahaan Pribadi?
Pantau - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendalami struktur kepemilikan yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT). PPATK menemukan sejumlah perusahaan yang dimiliki langsung para pendiri ACT.

"Ada beberapa PT di situ. Dimiliki langsung oleh pendirinya. Termasuk orang yang terafiliasi karena menjadi salah satu pengurus," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/7/2022).

PPATK melakukan analisis pengelolaan dana terhadap sejumlah entitas perusahaan dan yayasan tersebut. Di antaranya terkait kurban, wakaf, dan investasi.

"Ada transaksi memang yang kita lihat itu dilakukan secara masif tapi terkait entitas yang dimiliki oleh si pengurus tadi. Kita menduga ini merupakan transaksi yang dikelola dari bisnis to bisnis, jadi tidak murni menghimpun dana kemudian disalurkan, tapi kemudian dikelola dulu dalam bisnis tertentu dan di situ tentunya ada revenue, ada keuntungan," ungkap Ivan.

PPATK tegas Ivan, terus melakukan penelitian. Ivan mencontohkan ada satu perusahaan yang dalam waktu dua tahun melakukan transaksi dengan ACT, lebih dari Rp30 miliar.

"Itu ternyata pemilik perusahaan tadi terafiliasi dengan pengurus dari entitas yayasan tadi," ujar Ivan.
Penulis :
Muhammad Rodhi