
Pantau - Untuk memastikan kesiapan lokasi Salat Iduladha 1443 Hijriah pada Minggu (10/7), jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meninjau dan memeriksa area ramp barat Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Hadir di lokasi saat itu antara lain Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Widi Amanasto, Direktur Pelayanan Perumda Air Minum Jakarta Raya (PAM JAYA) Syahrul Hasan dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Hingga Sabtu petang kesiapan lokasi sudah 99 persen. Adapun yang masih perlu disesuaikan adalah penambahan rambu informasi saf salat dan tempat wudu untuk pria dan wanita.
Peninjauan dan pemeriksaan menyeluruh melibatkan pegawai Pemprov DKI dan BUMD terkait area salat di area ramp barat, dari bawah hingga ke atas.
Selanjutnya, pengecekan terkait alur jemaah yang datang, seperti kantong parkir dan lainnya hingga memastikan pelaksanaan rangkaian acara yang telah disusun.
Sigit kepada wartawan di area ramp barat JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengatakan, panitia Salat Iduladha di JIS mempersiapkan kapasitas jemaah dua kali lipat lebih banyak dari total jemaah yang datang saat Salat Idulfitri 1443 Hijriah di awal Mei lalu.
Kalau dulu jamaah yang datang mencapai 30 ribu orang. Kali ini, seluruh jajaran petugas panitia Salat Id akan mempersiapkan maksimal 60 ribu jemaah.
"Untuk pelaksanaan salat besok kami mempersiapkan kapasitas pengunjung maksimum 60 ribu jemaah. Insyaallah besok kita akan sama-sama bisa menyelenggarakan Iduladha di JIS dengan suasana yang khidmat dan meraih keberkahan dari Allah SWT," kata Sigit.
Untuk kantong parkir pun kemungkinan ditambah. Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, ada dua kantong parkir tambahan disediakan di luar JIS saat Iduladha ini.
Nantinya kantong parkir berjumlah 15 lokasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan mobilitas bagi masyarakat menuju dan dari JIS.
"Diperkirakan akan ada 60 ribu jemaah yang memadati area JIS, maka kami sediakan 15 kantong yang berada di dalam dan luar JIS dengan kapasitas dapat menampung 4.400 kendaraan," kata Syafrin.
Syafrin mengatakan, tujuh kantong parkir telah disiapkan luar JIS seperti di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Prof Sulianti Saroso dengan kapasitas 50 unit mobil dan 150 unit motor serta Universitas 17 Agustus (Untag) dengan kapasitas 80 unit mobil dan 200 unit sepeda motor.
Selanjutnya, Graha YKI (20 mobil dan 50 sepeda motor), Hotel Arcici Sunter (50 mobil dan 100 sepeda motor, Ruko Sunter Nirwana (50 mobil dan 150 sepeda motor), Ancol Karnaval (500 mobil) dan C3 Kemayoran (550 mobil)
"Kami imbau untuk masyarakat tidak parkir di kedua jalan tersebut. Jika ada yang parkir akan segera kami derek, karena kami sudah siapkan mobil derek," katanya.
Masyarakat bisa langsung ke lokasi kantong parkir yang sudah disiapkan dan akan ada petugas yang mengarahkan.
Jemaah Salat Id tidak perlu khawatir memarkir kendaraan agak jauh dari JIS karena telah tersedia bus pengumpan (shuttle bus) yang hilir-mudik dari dan menuju kantong parkir sejak pukul 04.00 WIB sebanyak 12 unit. (Antara)
Hadir di lokasi saat itu antara lain Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Widi Amanasto, Direktur Pelayanan Perumda Air Minum Jakarta Raya (PAM JAYA) Syahrul Hasan dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Hingga Sabtu petang kesiapan lokasi sudah 99 persen. Adapun yang masih perlu disesuaikan adalah penambahan rambu informasi saf salat dan tempat wudu untuk pria dan wanita.
Peninjauan dan pemeriksaan menyeluruh melibatkan pegawai Pemprov DKI dan BUMD terkait area salat di area ramp barat, dari bawah hingga ke atas.
Selanjutnya, pengecekan terkait alur jemaah yang datang, seperti kantong parkir dan lainnya hingga memastikan pelaksanaan rangkaian acara yang telah disusun.
Sigit kepada wartawan di area ramp barat JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengatakan, panitia Salat Iduladha di JIS mempersiapkan kapasitas jemaah dua kali lipat lebih banyak dari total jemaah yang datang saat Salat Idulfitri 1443 Hijriah di awal Mei lalu.
Kalau dulu jamaah yang datang mencapai 30 ribu orang. Kali ini, seluruh jajaran petugas panitia Salat Id akan mempersiapkan maksimal 60 ribu jemaah.
"Untuk pelaksanaan salat besok kami mempersiapkan kapasitas pengunjung maksimum 60 ribu jemaah. Insyaallah besok kita akan sama-sama bisa menyelenggarakan Iduladha di JIS dengan suasana yang khidmat dan meraih keberkahan dari Allah SWT," kata Sigit.
Untuk kantong parkir pun kemungkinan ditambah. Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, ada dua kantong parkir tambahan disediakan di luar JIS saat Iduladha ini.
Nantinya kantong parkir berjumlah 15 lokasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan mobilitas bagi masyarakat menuju dan dari JIS.
"Diperkirakan akan ada 60 ribu jemaah yang memadati area JIS, maka kami sediakan 15 kantong yang berada di dalam dan luar JIS dengan kapasitas dapat menampung 4.400 kendaraan," kata Syafrin.
Syafrin mengatakan, tujuh kantong parkir telah disiapkan luar JIS seperti di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Prof Sulianti Saroso dengan kapasitas 50 unit mobil dan 150 unit motor serta Universitas 17 Agustus (Untag) dengan kapasitas 80 unit mobil dan 200 unit sepeda motor.
Selanjutnya, Graha YKI (20 mobil dan 50 sepeda motor), Hotel Arcici Sunter (50 mobil dan 100 sepeda motor, Ruko Sunter Nirwana (50 mobil dan 150 sepeda motor), Ancol Karnaval (500 mobil) dan C3 Kemayoran (550 mobil)
"Kami imbau untuk masyarakat tidak parkir di kedua jalan tersebut. Jika ada yang parkir akan segera kami derek, karena kami sudah siapkan mobil derek," katanya.
Masyarakat bisa langsung ke lokasi kantong parkir yang sudah disiapkan dan akan ada petugas yang mengarahkan.
Jemaah Salat Id tidak perlu khawatir memarkir kendaraan agak jauh dari JIS karena telah tersedia bus pengumpan (shuttle bus) yang hilir-mudik dari dan menuju kantong parkir sejak pukul 04.00 WIB sebanyak 12 unit. (Antara)
- Penulis :
- Aries Setiawan