
Pantau - Mantan Wali Kota Surakarta Kolonel Inf (Purn) Imam Soetopo meninggal dunia Senin (11/7/2022).
Imam mengembuskan napas di usia 81 tahun dalam perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo karena sakit yang diderita.
Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa di Solo, Jawa Tengah, membenarkan kabar tersebut.
"Kami turut berduka cita, sebagai mantan wali kota yang sudah ikut mencurahkan pikiran, tenaga untuk membangun kota yang kita cintai ini," kata Teguh.
Menurut Teguh, Imam merupakan pemimpin yang tegas, keras. Apalagi Imam berlatar belakang TNI.
"Kalau TNI hampir semuanya sama, artinya sosoknya tegas, keras. Tetapi kalau komunikasi dengan masyarakat baik karena memang beliau asli Solo, jadi tahu karakteristik masyarakat Solo seperti apa," katanya.
Teguh menilai, selama menjabat sebagai Wali Kota Surakarta pada 1995-1999, Imam juga menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan pada Selasa (12/7) akan diselenggarakan upacara khusus pemakaman untuk almarhum Imam Soetopo.
"Besok (12/7) diupacarakan jam 09.30 WIB," kata Gibran.
Imam Soetopo meninggalkan satu orang istri, empat anak, dan delapan cucu.
Lurah Manahan Jarno mengatakan berdasarkan informasi dari pihak keluarga, almarhum akan dikebumikan Selasa (12/7) di Pasarean Astana Oetara, Nayu, Nusukan.
Mengingat latar belakang militer yang melekat pada sosok purnawirawan TNI itu, rencananya ada prosesi pemakaman secara militer.
Imam mengembuskan napas di usia 81 tahun dalam perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo karena sakit yang diderita.
Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa di Solo, Jawa Tengah, membenarkan kabar tersebut.
"Kami turut berduka cita, sebagai mantan wali kota yang sudah ikut mencurahkan pikiran, tenaga untuk membangun kota yang kita cintai ini," kata Teguh.
Menurut Teguh, Imam merupakan pemimpin yang tegas, keras. Apalagi Imam berlatar belakang TNI.
"Kalau TNI hampir semuanya sama, artinya sosoknya tegas, keras. Tetapi kalau komunikasi dengan masyarakat baik karena memang beliau asli Solo, jadi tahu karakteristik masyarakat Solo seperti apa," katanya.
Teguh menilai, selama menjabat sebagai Wali Kota Surakarta pada 1995-1999, Imam juga menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan pada Selasa (12/7) akan diselenggarakan upacara khusus pemakaman untuk almarhum Imam Soetopo.
"Besok (12/7) diupacarakan jam 09.30 WIB," kata Gibran.
Imam Soetopo meninggalkan satu orang istri, empat anak, dan delapan cucu.
Lurah Manahan Jarno mengatakan berdasarkan informasi dari pihak keluarga, almarhum akan dikebumikan Selasa (12/7) di Pasarean Astana Oetara, Nayu, Nusukan.
Mengingat latar belakang militer yang melekat pada sosok purnawirawan TNI itu, rencananya ada prosesi pemakaman secara militer.
- Penulis :
- Aries Setiawan