
Pantau.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini mendatangi Gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan. Kedatangan Anies untuk melaporkan gratifikasi berupa tongkat Komando yang ia dapatkan dari kepala suku Ghana, Afrika Selatan.
"Tongkat ini tongkat komando. Tongkat tanda kepala suku dari Ghana. Diberikan oleh seorang kepala suku dari Ghana yang datang ke Jakarta bulan lalu. Biasanya dipakainya gini, dipakai di pundak," kata Anies di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018).
Anies mengaku dirinya sempat tidak ingin melaporkan barang tersebut ke KPK karena mengira bukan termasuk barang gratifikasi.
Tongkat Komando dari kepala suku Ghana, Afrika Selatan. (Foto:Istimewa)
Baca juga: Buktikan Tak Bau Lagi, JK-Anies Makan Pisang di Pinggir Kali Item
"Ternyata memang harus dilaporin. Saya kira ini akan jadi inventaris kantor bukan saya pribadi. Ternyata inventaris kantor juga harus dilaporin. Kita taat aja," ucap Anies.
Ia menambahkan tongkat komando itu ia dapat sejak 5 Juli lalu. Namun bisa melaporkan ke KPK hari ini. Anies juga mengaku tidak mengetahui jumlah nilai dari tongkat tersebut. "Saya belum tahu harganya berapa. Maka soal value harus dinilai oleh asessor ya," pungkas Anies.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani