Pantau - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, peran dan status Zulkifli Hasan (Zulhas) saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Telukbetung, Timur, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Sabtu (9/7/2022) sangat melekat.
Diketahui dalam kunker tersebut, Zulhas mengaku hadir sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) saat membagi-bagikan minyak goreng (migor) gratis kepada ibu-ibu.
Kunker Zulhas itu kemudian viral setelah dirinya meminta dukungan kepada para penerima migor gratis agar memilih anaknya, Futri Zulya Safitri, dalam Pemilu 2024.
"Akhirnya ini menjadi konflik kepentingan ketika ketum partai politik (parpol) ditunjuk untuk menjabat sebagai menteri di pemerintahan. Tentunya ini tidak dan tidak cocok ya walaupun itu acara PAN dan jabatan Zulhas sebagai Ketum PAN, tapi kan jabatannya sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) melekat," kata Ujang kepada Pantau.com, Rabu (13/7/2022).
Ujang menambahkan, hal yang wajar jika video tersebut viral dan mendapat respons dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Ujang, Zulhas sebagai menterinya mesti bekerja sesuai porsinya.
"Mestinya Zulhas memilah dan memilih agar tidak muncul konflik kepentingan seperti yang terjadi belakangan ini. Kan bisa digantikan dengan istrinya yang mengajak masyarakat untuk mempromosikan anaknya di Pemilu 2024 nanti," usulnya.
"Harus ada evaluasi, harus instrospeksi diri bahwa apa yang dilakukannya itu kan mendapat koreksi dari publik," sambungnya.
Belum lama ini, video viral menampilkan Zulkifli Hasan tengah membagi-bagikan minyak goreng gratis ke ibu-ibu di warga Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (9/7).
Dalam video tersebut, Zulhas yang mengklaim dirinya sebagai Ketum PAN dalam kegiatan tersebut meminta dukungan para penerima migor gratis tersebut untuk memilih anaknya Futri Zulya Safittri dalam Pemilu 2024.
Tak berselang lama, Presiden Jokowi pun memberi respons terkait viralnya video tersebut. Jokowi yang tampak gerah dengan kerja menteri barunya itu mendesak agar lebih fokus kerja sebagai Mendag dalam urusan pendistribusian migor di berbagai pelosok Indonesia.
Melalui keterangan pers yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi mendesak semua menterinya harus fokus bekerja, terlebih Mendag Zulhas agar fokus di penurunan harga minyak goreng.
“Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng berada di Rp14.000 atau di bawah Rp14.000. Paling penting itu. Tugas dari saya itu,” tegas Jokowi. [Laporan: Khalied Malvino]
Diketahui dalam kunker tersebut, Zulhas mengaku hadir sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) saat membagi-bagikan minyak goreng (migor) gratis kepada ibu-ibu.
Kunker Zulhas itu kemudian viral setelah dirinya meminta dukungan kepada para penerima migor gratis agar memilih anaknya, Futri Zulya Safitri, dalam Pemilu 2024.
"Akhirnya ini menjadi konflik kepentingan ketika ketum partai politik (parpol) ditunjuk untuk menjabat sebagai menteri di pemerintahan. Tentunya ini tidak dan tidak cocok ya walaupun itu acara PAN dan jabatan Zulhas sebagai Ketum PAN, tapi kan jabatannya sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) melekat," kata Ujang kepada Pantau.com, Rabu (13/7/2022).
Ujang menambahkan, hal yang wajar jika video tersebut viral dan mendapat respons dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Ujang, Zulhas sebagai menterinya mesti bekerja sesuai porsinya.
"Mestinya Zulhas memilah dan memilih agar tidak muncul konflik kepentingan seperti yang terjadi belakangan ini. Kan bisa digantikan dengan istrinya yang mengajak masyarakat untuk mempromosikan anaknya di Pemilu 2024 nanti," usulnya.
"Harus ada evaluasi, harus instrospeksi diri bahwa apa yang dilakukannya itu kan mendapat koreksi dari publik," sambungnya.
Belum lama ini, video viral menampilkan Zulkifli Hasan tengah membagi-bagikan minyak goreng gratis ke ibu-ibu di warga Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (9/7).
Dalam video tersebut, Zulhas yang mengklaim dirinya sebagai Ketum PAN dalam kegiatan tersebut meminta dukungan para penerima migor gratis tersebut untuk memilih anaknya Futri Zulya Safittri dalam Pemilu 2024.
Tak berselang lama, Presiden Jokowi pun memberi respons terkait viralnya video tersebut. Jokowi yang tampak gerah dengan kerja menteri barunya itu mendesak agar lebih fokus kerja sebagai Mendag dalam urusan pendistribusian migor di berbagai pelosok Indonesia.
Melalui keterangan pers yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi mendesak semua menterinya harus fokus bekerja, terlebih Mendag Zulhas agar fokus di penurunan harga minyak goreng.
“Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng berada di Rp14.000 atau di bawah Rp14.000. Paling penting itu. Tugas dari saya itu,” tegas Jokowi. [Laporan: Khalied Malvino]
- Penulis :
- Aries Setiawan
