Pantau - Viral di media sosial foto berupa surat milik Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan yang ditujukan kepada Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 001 hingga 019, Ketua RW 001 hingga 019 dan Ketua RT Kelurahan Srengseng Sawah.
Tertulis dalam surat itu berisi permintaan kepada pihak terkait untuk menutup dan mengalihkan arus lalu lintas di sekitar Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan lantaran akan menyelenggarakan resepsi pernikahan anak dari Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Sabtu (16/7/2022).
Para pengendara yang biasa melintasi jalur tersebut juga diminta untuk tidak melewati ruas jalur tersebut lantaran resepsi pernikahan itu bakal digelar selama lebih dari 12 jam, mulai pukul 08.00 hingga 24.00 WIB.
Para pengunjung resepsi pernikahan itu juga disarankan agar menyesuaikan dan mengikuti jadwal yang sudah dibuat demi kelancaran acara, tak lupa wajib menaati protokol kesehatan (prokes).
Sementara itu, Camat Jagakarsa, Susanto mengiyakan beredarnya surat tersebut. Namun ia menegaskan, jika dalam surat tersebut sifatnya bukan untuk menutup jalan.
Susanto menyebut, keputusan untuk membuka tutup jalur di wilayahnya berada di pihak Dinas Perhubungan (Dishub) setemmpat. “Saya mengingatkan, kalau nantinya perihal ada penutupan jalan dan lain-lain, itu bukan kewenangan saya sebagai camat, itu kewenangannya ada di Dishub dan Kepolisian,” ujar Susanto, Rabu (13/7/2022).
Tertulis dalam surat itu berisi permintaan kepada pihak terkait untuk menutup dan mengalihkan arus lalu lintas di sekitar Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan lantaran akan menyelenggarakan resepsi pernikahan anak dari Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Sabtu (16/7/2022).
Para pengendara yang biasa melintasi jalur tersebut juga diminta untuk tidak melewati ruas jalur tersebut lantaran resepsi pernikahan itu bakal digelar selama lebih dari 12 jam, mulai pukul 08.00 hingga 24.00 WIB.
Para pengunjung resepsi pernikahan itu juga disarankan agar menyesuaikan dan mengikuti jadwal yang sudah dibuat demi kelancaran acara, tak lupa wajib menaati protokol kesehatan (prokes).
Sementara itu, Camat Jagakarsa, Susanto mengiyakan beredarnya surat tersebut. Namun ia menegaskan, jika dalam surat tersebut sifatnya bukan untuk menutup jalan.
Susanto menyebut, keputusan untuk membuka tutup jalur di wilayahnya berada di pihak Dinas Perhubungan (Dishub) setemmpat. “Saya mengingatkan, kalau nantinya perihal ada penutupan jalan dan lain-lain, itu bukan kewenangan saya sebagai camat, itu kewenangannya ada di Dishub dan Kepolisian,” ujar Susanto, Rabu (13/7/2022).
- Penulis :
- M Abdan Muflih
