HOME  ⁄  Nasional

Beda dengan Polisi, PDIP malah Usulkan Citayam Fashion Week Digelar di Hari Kerja

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Beda dengan Polisi, PDIP malah Usulkan Citayam Fashion Week Digelar di Hari Kerja
Pantau – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) turut menanggapi terkait usulan pihak kepolisian soal “Citayam Fashion Week” (CFW) yang digelar di akhir pekan.

Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Gilbert Simanjutak mengatakan bahwa usulan tersebut kemungkinan besar bakal ditolak oleh masyarakat yang turut serta mengikuti acara tersebut.

“Saya kira tidak semudah itu solusinya, mereka menggelar acara setiap hari. Dan menggesernya menjadi seminggu sekali itu agak kecil kemungkinan diterima dengan baik,” kata Gilbert pada Senin (25/7/2022).

Berbeda dengan usulan polisi, Gilbert justru memberi solusi jika CFW digelar pada hari kerja. Sedangkan untuk hari libur atau akhir pekan bisa untuk acara Car Free Day (CFD).

“Sebaiknya dipikirkan solusi yang lebih, misalnya pidah lokasi pada hari kerja,” katanya.

“Lalu Sudirman Dukuh Atas pada CFD atau solusi yang lain lebih baik,” sambung Gilbert.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyarankan ajang peragaan busana Citayam Fashion Week untuk digelar saat Car Free Day.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan di sekitar lokasi akibat dari kegiatan itu.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman di Jakarta, Senin, mengatakan hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan di sekitar lokasi akibat kegiatan itu.

"Misalnya itu dilakukan pada hari 'car free day'. Kan tidak ada kendaraan yang melintas. Apalagi di Jakarta, aktivitas masyarakat cukup tinggi. Karenanya, kegiatan itu akan dihentikan demi ketertiban umum," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman, di Jakarta, Senin (25/7/2022).

Latif menambahkan bahwa ada aturan terkait penggunaan jalan umum yang tidak boleh mengganggu aktivitas pengguna jalan lainnya.

Namun, pihak kepolisian akan melakukan penjagaan selama kegiatan tersebut bertujuan positif dan tidak mengganggu kepentingan umum.

"Kita tidak akan mematikan kreativitas dari masyarakat, selama tidak ganggu. Kami akan lakukan penjagaan," ujar Latif.
Penulis :
M Abdan Muflih