Pantau - Tim Siber dan tim digital forensik dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri penuhi panggilan Komnas HAM pada Rabu (27/7/2022) siang. Mereka datang untuk dimintai keterangan terkait CCTV dan ponsel Brigadir J alias Nopryanysah Yosua Hutabarat.
Keduanya tiba di kantor Komnas HAM sejak pukul 12.43 WIB. Mereka datang secara terpisah.
Terpantau Plh Karopaminal Brigjen Anggoro Sukartono tiba di lokaso pukul 12.55 WIB. Kemudian disusul Kepala Divisi TIK Polri Irjen Slamet Uliandi.
Keduanya enggan menjawab saat ditanya terkait pemeriksaan. Saat tiba di lokasi, keduanya langsung masuk ke dalam kantor Komnas HAM.
Diberitakan sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menuturkan, pihaknya akan memeriksa peretasan HP keluarga Brigadir J dalam kasus penembakan antarpolisi di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
“Kenapa kok terjadi peretasan? Karena kami juga punya bahan misalnya ada soal peretasan, ada soal blokir, apa yang disebut blokir apa yang disebut peretasan nanti kami tanya,” kata Anam di Kantor Komnas HAM, Rabu (27/7/2022).
Selain mendalami peretasan HP, Komnas HAM juga bakal mengusut kerusahkan CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo saat penembakan terjadi. Pemeriksaan peretasan dan CCTV ini akan diperoleh dari tim siber dan puslabfor Polri.
“Kenapa kok (CCTV) rusak? Sejak kapan rusak? Itu juga pasti kami tanya,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Anam mengungkapkan bahwa Komnas HAM juga bakal menggali alur kejadian dalam sekitar lingkungan rumah dinas Ferdy Sambo.
“Soal yang baru didapatkan dalam lingkungan sekitar itu juga kami akan tanya. Tadi saya bilang tim kami itu juga sudah menyiapkan itu, kami cek di alur dari mana titik mana mereka pergi, dari rumah apa ke rumah yang mana itu juga kami cek semua alurnya, itu termasuk kemarin salah satu yang kita tanya kepada ajudan juga itu, itu salah satu pertanyaan, titiknya mana itu kami udah cek CCTV-nya di titik mana aja,” pungkasnya.
Keduanya tiba di kantor Komnas HAM sejak pukul 12.43 WIB. Mereka datang secara terpisah.
Terpantau Plh Karopaminal Brigjen Anggoro Sukartono tiba di lokaso pukul 12.55 WIB. Kemudian disusul Kepala Divisi TIK Polri Irjen Slamet Uliandi.
Keduanya enggan menjawab saat ditanya terkait pemeriksaan. Saat tiba di lokasi, keduanya langsung masuk ke dalam kantor Komnas HAM.
Diberitakan sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menuturkan, pihaknya akan memeriksa peretasan HP keluarga Brigadir J dalam kasus penembakan antarpolisi di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
“Kenapa kok terjadi peretasan? Karena kami juga punya bahan misalnya ada soal peretasan, ada soal blokir, apa yang disebut blokir apa yang disebut peretasan nanti kami tanya,” kata Anam di Kantor Komnas HAM, Rabu (27/7/2022).
Selain mendalami peretasan HP, Komnas HAM juga bakal mengusut kerusahkan CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo saat penembakan terjadi. Pemeriksaan peretasan dan CCTV ini akan diperoleh dari tim siber dan puslabfor Polri.
“Kenapa kok (CCTV) rusak? Sejak kapan rusak? Itu juga pasti kami tanya,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Anam mengungkapkan bahwa Komnas HAM juga bakal menggali alur kejadian dalam sekitar lingkungan rumah dinas Ferdy Sambo.
“Soal yang baru didapatkan dalam lingkungan sekitar itu juga kami akan tanya. Tadi saya bilang tim kami itu juga sudah menyiapkan itu, kami cek di alur dari mana titik mana mereka pergi, dari rumah apa ke rumah yang mana itu juga kami cek semua alurnya, itu termasuk kemarin salah satu yang kita tanya kepada ajudan juga itu, itu salah satu pertanyaan, titiknya mana itu kami udah cek CCTV-nya di titik mana aja,” pungkasnya.
- Penulis :
- renalyaarifin
