
Pantau - Polres Indramayu menyatakan mayat laki-laki yang ditemukan dalam kondisi terlilit lakban di saluran irigasi adalah seorang sopir taksi online.
"Hal itu diketahui dari keterangan saksi, terutama keluarga," kata Kapolres Indramayu, AKBP Lukman Syarif, di Indramayu, Minggu (31/7/2022).
Lukman kembali mengatakan bahwa mayat yang terlilit lakban itu bernama Widodo (45) yang merupakan korban pencurian dengan kekerasan.
"Mayat tersebut diduga merupakan korban tindak pidana pencurian kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dan/atau pembunuhan," tuturnya.
Menurut dia, sehari sebelum kejadian, tepatnya pada hari Minggu (24/7/2022), telepon genggam korban masih aktif dan sedang berada di sekitar Bekasi.
Dijelaskan pula oleh Kasatreskrim Polres Indramayu, AKP Fitran Romajimah, bahwa kendaraan yang digunakan oleh Widodo (45) juga dibawa kabur oleh pelaku yang sudah dikantongi identitasnya.
"Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya," ujarnya.
Diketahui, saat ini tim gabungan dari Satreskrim Polres Indramayu dan Polda Jawa Barat telah mengantohi identitas dari pelaku pembunuhan terhadap Widodo.
“Identitas pelaku sudah kami kantongi, kami akan terus mengejar sampai tertangkap,” kata Kapolres Indramayu, AKBP Lukman Syarif, di Indramayu, Minggu (31/7/2022).
Sebelumnya diberitakan, pada Senin (25/7/2022) masyarakat digegerkan setelah menemukan mayat mengambang di saluran irigasi dengan kondisi tangan, kaki, dan muka terlilit lakban yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Baca Juga: Polres Indramayu Autopsi Mayat Laki-laki Terlilit Lakban yang Ditemukan di Saluran Irigasi
"Hal itu diketahui dari keterangan saksi, terutama keluarga," kata Kapolres Indramayu, AKBP Lukman Syarif, di Indramayu, Minggu (31/7/2022).
Lukman kembali mengatakan bahwa mayat yang terlilit lakban itu bernama Widodo (45) yang merupakan korban pencurian dengan kekerasan.
"Mayat tersebut diduga merupakan korban tindak pidana pencurian kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dan/atau pembunuhan," tuturnya.
Menurut dia, sehari sebelum kejadian, tepatnya pada hari Minggu (24/7/2022), telepon genggam korban masih aktif dan sedang berada di sekitar Bekasi.
Dijelaskan pula oleh Kasatreskrim Polres Indramayu, AKP Fitran Romajimah, bahwa kendaraan yang digunakan oleh Widodo (45) juga dibawa kabur oleh pelaku yang sudah dikantongi identitasnya.
"Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya," ujarnya.
Diketahui, saat ini tim gabungan dari Satreskrim Polres Indramayu dan Polda Jawa Barat telah mengantohi identitas dari pelaku pembunuhan terhadap Widodo.
“Identitas pelaku sudah kami kantongi, kami akan terus mengejar sampai tertangkap,” kata Kapolres Indramayu, AKBP Lukman Syarif, di Indramayu, Minggu (31/7/2022).
Sebelumnya diberitakan, pada Senin (25/7/2022) masyarakat digegerkan setelah menemukan mayat mengambang di saluran irigasi dengan kondisi tangan, kaki, dan muka terlilit lakban yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Baca Juga: Polres Indramayu Autopsi Mayat Laki-laki Terlilit Lakban yang Ditemukan di Saluran Irigasi
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia