
Pantau - Menurut kacamata Ketua Kompolnas Mahfud MD kasus rekayasa skenario Irjen Ferdy Sambo mengandung konten dewasa sehingga motif peristiwa berdarah tersebut tidak disampaikan ke publik.
"Menurut saya ini sensitif, apa yang sensitif, 1. katanya pelecehan, pelecehan itu apa sih apakah membuka baju atau apa, itu kan dewasa. 2. Katanya perselingkuhan empat segi siapa dengan siapa, lalu yang terakhir mungkin karena usaha perkosa lalu ditembak, itu kan sensitif," papar Mahfud di salah satu TV swasta, Rabu (11/8/2022).
Sementara itu, Kapolri mengatakan motif penembakan Brigadir J masih didalami.
“Motif atau pemicu terjadinya peristiwa penembakan tersebut saat ini tentunya sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap saksi-saksi, termasuk Ibu PC," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022).
Mahfud mengatakan seperti apa motif pembunuhan tersebut mutlak ditangan polri yang mempublikasi.
"Jangan saya ya polisi saja, polisi yang buka ke publik lalau dibuka ke persidangan," terangnya.
Mantan Ketua MK ini mengaku mendapatkan banyak bocoran cerita asli dari kasus meninggalnya Brigadir J.
"Banyak saya dapat bocoran, kan di kontruksi dulu. Dari Komnas HAM, dari LPSK, dari orang perorangan, kemudian dari senior tentara, senior polri dan sebagainya, hampir tiap malam saya bertemu," ungkap Menkopolhukam ini.
"Menurut saya ini sensitif, apa yang sensitif, 1. katanya pelecehan, pelecehan itu apa sih apakah membuka baju atau apa, itu kan dewasa. 2. Katanya perselingkuhan empat segi siapa dengan siapa, lalu yang terakhir mungkin karena usaha perkosa lalu ditembak, itu kan sensitif," papar Mahfud di salah satu TV swasta, Rabu (11/8/2022).
Sementara itu, Kapolri mengatakan motif penembakan Brigadir J masih didalami.
“Motif atau pemicu terjadinya peristiwa penembakan tersebut saat ini tentunya sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap saksi-saksi, termasuk Ibu PC," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022).
Mahfud mengatakan seperti apa motif pembunuhan tersebut mutlak ditangan polri yang mempublikasi.
"Jangan saya ya polisi saja, polisi yang buka ke publik lalau dibuka ke persidangan," terangnya.
Mantan Ketua MK ini mengaku mendapatkan banyak bocoran cerita asli dari kasus meninggalnya Brigadir J.
"Banyak saya dapat bocoran, kan di kontruksi dulu. Dari Komnas HAM, dari LPSK, dari orang perorangan, kemudian dari senior tentara, senior polri dan sebagainya, hampir tiap malam saya bertemu," ungkap Menkopolhukam ini.
- Penulis :
- Desi Wahyuni