
Pantau - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidatonya pada sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI 2022. Puan menyampaikan pembangunan sulit berkesinambungan dan terkesan hanya dari proyek ke proyek.
"Pembangunan secara menyeluruh yang dilakukan secara bertahap dirumuskan dalam UU no.17 tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional tahun 2005-2025 keberadaan UU ini dalam memberikan arah dan prioritas pembangunan secara menyeluruh dirasakan belum optimal," kata Puan Maharani dalam pidatonya di Gedung MPR, Selasa (16/8/2022).
Ia juga menyampaikan bahwa setiap pergantian Presiden, Gubernur dan Bupati/Walikota visi dan misi pembangunannya tidak berkesinambungan.
"Bahkan setiap presiden, gubernur dan bupati/walikota memiliki visi misi pembangunannya masing-masing. Realitas tsb yg mengakibatkan pembangunan nasional bangsa indonesia sulit berkesinambungan, berorientasi pada jangka pendek. Kadar kepentingannya bebeda-beda sehingga terkesan hanya dari proyek ke proyek," tegasnya.
"Pembangunan secara menyeluruh yang dilakukan secara bertahap dirumuskan dalam UU no.17 tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional tahun 2005-2025 keberadaan UU ini dalam memberikan arah dan prioritas pembangunan secara menyeluruh dirasakan belum optimal," kata Puan Maharani dalam pidatonya di Gedung MPR, Selasa (16/8/2022).
Ia juga menyampaikan bahwa setiap pergantian Presiden, Gubernur dan Bupati/Walikota visi dan misi pembangunannya tidak berkesinambungan.
"Bahkan setiap presiden, gubernur dan bupati/walikota memiliki visi misi pembangunannya masing-masing. Realitas tsb yg mengakibatkan pembangunan nasional bangsa indonesia sulit berkesinambungan, berorientasi pada jangka pendek. Kadar kepentingannya bebeda-beda sehingga terkesan hanya dari proyek ke proyek," tegasnya.
- Penulis :
- renalyaarifin