Pantau - Pihak kepolisian mengangkap seorang pengemudi ojek pangkalan (opang) di Stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, karena melakukan aksi pemakalan kepada penumpang ojek online (ojol).
"Kita tindaklanjuti, pelaku sudah diamankan," ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu, Rabu (24/8/2022).
Namun, Sarly belum menyebutkan idenitas pelaku. Ia hanya mengatakan, pelaku diamankan pada Rabu pagi di rumahnya.
Penangkapan pelaku di rumahnya dibenarkan di oleh Kapolsek Ciputat Kompol. Yuliato, ia juga mengatakan bahwa pelaku masih dalam pemeriksaan secara intensif di Polsek Ciputat.
"Tadi pagi diambil dari rumahnya," katanya.
Pelaku yang diketahui berinisial Y (38) itu bukan baru pertama kali melakukan aksi pemalakan.
"Pelaku melakukan perbuatan tersebut sudah sebanyak enam kali," jelas Yulianto.
Sebelumnya, aksi pemalakan ini viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh @infokemanusiaansosial.
Dalam video tersebut diberitakan bahwa pelaku meminta uang kepada korban sebesar Rp200 ribu, sebagai pajak pengambilan penumpang di Stasiun Pondok Ranji.
Kemudian kunci motor pengemudi ojol disita, dan akan dikembalikan dengan keharusan membayar Rp200 ribu itu. Setelahnya, pengemudi opang dan pengemudi ojol berdamai.
"Abang (ojol_red) bayar ke ojek pengkolan di Stasiun Pondok Ranjisebesar Rp50 ribu," tulisnya, seperti yang dilihat Tim Pantau.com , Kamis (25/8/2022).
"Kita tindaklanjuti, pelaku sudah diamankan," ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu, Rabu (24/8/2022).
Namun, Sarly belum menyebutkan idenitas pelaku. Ia hanya mengatakan, pelaku diamankan pada Rabu pagi di rumahnya.
Penangkapan pelaku di rumahnya dibenarkan di oleh Kapolsek Ciputat Kompol. Yuliato, ia juga mengatakan bahwa pelaku masih dalam pemeriksaan secara intensif di Polsek Ciputat.
"Tadi pagi diambil dari rumahnya," katanya.
Pelaku yang diketahui berinisial Y (38) itu bukan baru pertama kali melakukan aksi pemalakan.
"Pelaku melakukan perbuatan tersebut sudah sebanyak enam kali," jelas Yulianto.
Sebelumnya, aksi pemalakan ini viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh @infokemanusiaansosial.
Dalam video tersebut diberitakan bahwa pelaku meminta uang kepada korban sebesar Rp200 ribu, sebagai pajak pengambilan penumpang di Stasiun Pondok Ranji.
Kemudian kunci motor pengemudi ojol disita, dan akan dikembalikan dengan keharusan membayar Rp200 ribu itu. Setelahnya, pengemudi opang dan pengemudi ojol berdamai.
"Abang (ojol_red) bayar ke ojek pengkolan di Stasiun Pondok Ranjisebesar Rp50 ribu," tulisnya, seperti yang dilihat Tim Pantau.com , Kamis (25/8/2022).
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
