
Pantau - Polda Jawa Timur mencopot Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardhana karena terlibat penyalahgunaan narkoba. Posisinya digantikan oleh AKP Supriatna.
"Hari ini sudah diterbitkan STR Nomor 1219 terkait dengan Kapolsek Sukadono resmi dicopot dan diganti oleh AKP Supriatna," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto, kepada wartawan di Polda Jatim, Kamis (25/8/2022).
"Kalau kemarin AKP Supriatna Plh, hari ini sudah ditetapkan definitif menjadi Kapolsek di sana," tambahnya.
Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardhana diamankan usai dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Penggerebekan Polsek Sukodono dilakukan Rabu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Penggerebekan dilakukan setelah ada laporan soal kapolsek di Sidoarjo yang terindikasi menggunakan narkoba.
Ada tiga anggota yang diamankan dari Polsek Sukodono. Satu anggota berpangkat AKP dan dua anggota berpangkat Aiptu. Tiga orang tersebut 1 AKP insial KT, dan 2 orang Aiptu inisial YHP dan BS.
Dirmanto mengatakan saat ini status ketiga anggota Polsek Sukodono itu masih terperiksa. "Statusnya masih terperiksa," katanya.
"Hari ini sudah diterbitkan STR Nomor 1219 terkait dengan Kapolsek Sukadono resmi dicopot dan diganti oleh AKP Supriatna," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto, kepada wartawan di Polda Jatim, Kamis (25/8/2022).
"Kalau kemarin AKP Supriatna Plh, hari ini sudah ditetapkan definitif menjadi Kapolsek di sana," tambahnya.
Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardhana diamankan usai dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Penggerebekan Polsek Sukodono dilakukan Rabu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Penggerebekan dilakukan setelah ada laporan soal kapolsek di Sidoarjo yang terindikasi menggunakan narkoba.
Ada tiga anggota yang diamankan dari Polsek Sukodono. Satu anggota berpangkat AKP dan dua anggota berpangkat Aiptu. Tiga orang tersebut 1 AKP insial KT, dan 2 orang Aiptu inisial YHP dan BS.
Dirmanto mengatakan saat ini status ketiga anggota Polsek Sukodono itu masih terperiksa. "Statusnya masih terperiksa," katanya.
- Penulis :
- Aries Setiawan