
Pantau - Partai Demokrat melayangkan somasi ke pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak atas pernyataannya yang menyebutkan petinggi mereka, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersujud kepada dirinya.
Terkait hal tersebut, Kamaruddin mengklaim hingga saat ini dirinya belum menerima somasi yang dilayangkan oleh Partai Demokrat. Dan ia menegaskan dirinya tidak akan meminta maaf karena pernnyataan yang ia sampaikan adalah fakta.
“Sampai malam ini saya belum atau tidak terima somasi,” kata Kamaruddin.
“Tidak akan pernah minta maaf karena itu fakta ya,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat melayangkan somasi ke Kamaruddin. Partai Demokrat keberatan dengan pernyataan Kamaruddin yang menyebut petinggi mereka, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersujud kepada dirinya.
"DPP akan kirim somasi hari ini ke yang bersangkutan, Kamaruddin," kata Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).
Dalam kesempatan terpisah, Kamaruddin menyebut pada 2011 lalu, seorang jenderal bintang tiga datang menghadapnya di sebuah hotel di Jakarta. Kala itu, jenderal bintang tiga datang atas nama Presiden RI (SBY) bersujud kepada dirinya agar nama SBY tidak disebutkan dalam kasus yang ramai saat itu.
"Dia bertindak untuk atas nama presiden, sujud menyembah saya," kata Kamaruddin kepada wartawan, Minggu (28/8/2022).
Terkait hal tersebut, Kamaruddin mengklaim hingga saat ini dirinya belum menerima somasi yang dilayangkan oleh Partai Demokrat. Dan ia menegaskan dirinya tidak akan meminta maaf karena pernnyataan yang ia sampaikan adalah fakta.
“Sampai malam ini saya belum atau tidak terima somasi,” kata Kamaruddin.
“Tidak akan pernah minta maaf karena itu fakta ya,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat melayangkan somasi ke Kamaruddin. Partai Demokrat keberatan dengan pernyataan Kamaruddin yang menyebut petinggi mereka, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersujud kepada dirinya.
"DPP akan kirim somasi hari ini ke yang bersangkutan, Kamaruddin," kata Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).
Dalam kesempatan terpisah, Kamaruddin menyebut pada 2011 lalu, seorang jenderal bintang tiga datang menghadapnya di sebuah hotel di Jakarta. Kala itu, jenderal bintang tiga datang atas nama Presiden RI (SBY) bersujud kepada dirinya agar nama SBY tidak disebutkan dalam kasus yang ramai saat itu.
"Dia bertindak untuk atas nama presiden, sujud menyembah saya," kata Kamaruddin kepada wartawan, Minggu (28/8/2022).
- Penulis :
- M Abdan Muflih