
Pantau – Polisi telah menetapkan IM seagai tersangka dalam kasus penusukan terhadap seorang guru bernama M Hasan Rusdin di pondok pesantren (ponpes) di Baturaja, Bunga Mayang, Ogan Komering Ulu (Oku), Sumatra Selatan.
Dan tersangka IM kini telah diamankan di Polsek Martapura. Tersangka berhasil diamankan saat dirinya sempat mengumpat di rumah seorang Kepala Desa (Kades) di Bunga Mayang.
Dilansir dari detik.com, Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Apromico mengungkapkan bahwa motif aksi penusukan itu adalah rasa dendam terhadap gurunya lantaran sering dimarahi.
“Setelah kita interogasi, IM mengaku motifnya nekat menusuk korban adalah dia menyimpan dendam,” kata Apromico saat dikonfrimasi pada Jumat (2/9/2022).
Diberitakan sebelumnya, Seorang guru pondok pesantren di Desa Baturaja Bungin, Bunga Mayang, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), M Hasan Rusdin (34), ditikam santrinya sendiri. Hasan ditikam saat hendak melaksanakan salat Ashar.
"Iya, kejadiannya benar. Korban ini guru, sedangkan pelakunya itu muridnya sendiri," ujar Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Apromico dikutip dari detikcom, Kamis (1/9/2022).
Peristiwa yang nyaris merenggut nyawa Hasan itu terjadi Rabu sore (31/8/2022) menjelang salat Ashar. Atas kejadian itu, korban mengalami luka tusuk di beberapa bagia tubuhnya.
"Korban mengalami luka tusuk di punggung, di lengan dan bagian tubuh lainnya," kata Mico.
Korban terkapar setelah beberapa kali ditusuk. Saat hendak kembali menyerang korban yang sudah terkapar, namun gagal karena ada saksi yang melihat dan langsung melerai. Lalu pelaku melarikan diri.
Warga kemudian membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Setelah mendapat informasi kita langsung melakukan penyelidikan. Pelaku merupakan orang yang dikenal korban langsung kita kejar," kata Mico.
Dan tersangka IM kini telah diamankan di Polsek Martapura. Tersangka berhasil diamankan saat dirinya sempat mengumpat di rumah seorang Kepala Desa (Kades) di Bunga Mayang.
Dilansir dari detik.com, Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Apromico mengungkapkan bahwa motif aksi penusukan itu adalah rasa dendam terhadap gurunya lantaran sering dimarahi.
“Setelah kita interogasi, IM mengaku motifnya nekat menusuk korban adalah dia menyimpan dendam,” kata Apromico saat dikonfrimasi pada Jumat (2/9/2022).
Diberitakan sebelumnya, Seorang guru pondok pesantren di Desa Baturaja Bungin, Bunga Mayang, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), M Hasan Rusdin (34), ditikam santrinya sendiri. Hasan ditikam saat hendak melaksanakan salat Ashar.
"Iya, kejadiannya benar. Korban ini guru, sedangkan pelakunya itu muridnya sendiri," ujar Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Apromico dikutip dari detikcom, Kamis (1/9/2022).
Peristiwa yang nyaris merenggut nyawa Hasan itu terjadi Rabu sore (31/8/2022) menjelang salat Ashar. Atas kejadian itu, korban mengalami luka tusuk di beberapa bagia tubuhnya.
"Korban mengalami luka tusuk di punggung, di lengan dan bagian tubuh lainnya," kata Mico.
Korban terkapar setelah beberapa kali ditusuk. Saat hendak kembali menyerang korban yang sudah terkapar, namun gagal karena ada saksi yang melihat dan langsung melerai. Lalu pelaku melarikan diri.
Warga kemudian membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Setelah mendapat informasi kita langsung melakukan penyelidikan. Pelaku merupakan orang yang dikenal korban langsung kita kejar," kata Mico.
- Penulis :
- M Abdan Muflih