
Pantau - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memastikan mengawal jalur distribusi bahan bakar minyak (BBM) usai kenaikan harga komoditas energi bersubsidi tersebut.
"Jangan sampai ada gangguan distribusi mulai dari kilang, depo, SPBU, sampai ke konsumen," katanya, di Semarang, Senin (5/9/2022).
Menurutnya, personel keamanan juga ditempatkan di tiap-tiap SPBU agar tidak terjadi disparitas maupun spekulan. Pengawalan dan pengawasan bertujuan agar BBM bersubsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
"Silakan sampaikan pendapat di muka umum, tapi masyarakat jangan anarkis," ucap Luthfi.
Ia menjelaskan prosedur tetap pengamanan aksi penyampaian pendapat di muka umum disesuaikan dengan kondisi masing-masing Polres.
"Masing-masing Polres punya prosedur tetap, Polri wajib mengamankan," katanya.
Sebelumnya, Polda Jateng mengungkapkan 66 orang tersangka dari 50 kasus penimbunan sekitar 80 Ton BBM yang dioplos kemudian dijual kembali ke lintas Provinsi.
"Jangan sampai ada gangguan distribusi mulai dari kilang, depo, SPBU, sampai ke konsumen," katanya, di Semarang, Senin (5/9/2022).
Menurutnya, personel keamanan juga ditempatkan di tiap-tiap SPBU agar tidak terjadi disparitas maupun spekulan. Pengawalan dan pengawasan bertujuan agar BBM bersubsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
"Silakan sampaikan pendapat di muka umum, tapi masyarakat jangan anarkis," ucap Luthfi.
Ia menjelaskan prosedur tetap pengamanan aksi penyampaian pendapat di muka umum disesuaikan dengan kondisi masing-masing Polres.
"Masing-masing Polres punya prosedur tetap, Polri wajib mengamankan," katanya.
Sebelumnya, Polda Jateng mengungkapkan 66 orang tersangka dari 50 kasus penimbunan sekitar 80 Ton BBM yang dioplos kemudian dijual kembali ke lintas Provinsi.
- Penulis :
- renalyaarifin