Pantau - Ratu Elizabeth meninggal pada usia 96 tahun dan saat ini kedudukannya digantikan oleh putranya Pangeran Charles. Namun hal tersebut tidak berpengaruh pada sistem diplomasi Inggris-Indonesia.
"Tentu tidak berpengaruh, karena Inggris menganut sistem monarki di mana raja atau ratu tidak memiliki peran politik dan membuat kebijakan," kata Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).
Ia menjelaskan bahwa keputusan politik dan kebijakan di Inggris berada di tangan perdana menteri (PM), parlemen hingga lembaga peradilan. Sehingga pergantian pemimpin kerajaan tidak berpengaruh pada urusan kebijakan negara.
"Itu semua berada di tangan PM, parlemen dan lembaga peradilan. Tidak ada perubahan yang signifikan terkait hubungan antarnegara," ucapnya.
Hikmahanto mengatakan bahwa tantang besar bagi Pangeran Charles yakni membuat rakyatnya mencintainya seperti mendiang ibunya. Hal tersebut tidak mudah lantaran istrinya tidak disukai.
"Tantangan besar bagi Pangeran Charles adalah bagaimana rakyatnya mencintai beliau seperti ibunya. Karena rakyat Inggris tidak suka dengan Camellia dan menyalahkan Charles atas penderitaan Diana," ucap Hikmahanto.
"Tentu tidak berpengaruh, karena Inggris menganut sistem monarki di mana raja atau ratu tidak memiliki peran politik dan membuat kebijakan," kata Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).
Ia menjelaskan bahwa keputusan politik dan kebijakan di Inggris berada di tangan perdana menteri (PM), parlemen hingga lembaga peradilan. Sehingga pergantian pemimpin kerajaan tidak berpengaruh pada urusan kebijakan negara.
"Itu semua berada di tangan PM, parlemen dan lembaga peradilan. Tidak ada perubahan yang signifikan terkait hubungan antarnegara," ucapnya.
Hikmahanto mengatakan bahwa tantang besar bagi Pangeran Charles yakni membuat rakyatnya mencintainya seperti mendiang ibunya. Hal tersebut tidak mudah lantaran istrinya tidak disukai.
"Tantangan besar bagi Pangeran Charles adalah bagaimana rakyatnya mencintai beliau seperti ibunya. Karena rakyat Inggris tidak suka dengan Camellia dan menyalahkan Charles atas penderitaan Diana," ucap Hikmahanto.
- Penulis :
- renalyaarifin
