
Pantau – Kecelakaan lalu lintas melibatkan satu unit sepeda motor dan kereta api di daerah Kubang Sepat, Citangkil, Cilegon, Banten. Akibatnya, pesepeda motor yang merupakan siswa SMK Fatahillah berinsial MHK tewas.
Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Atmodjo mengungkapkan bahwa korban hendak menyeberang perlintasan kereta sembari menggunakan headset.
“Melaju dari arah Jalan Raya Kubang Sepat menuju SMK Fatahillah, pada saat melewati perlintasan kereta api menggunakan headset,” kata Yusuf saat dikonfirmasi pada Selasa (11/10/2022).
Akibatnya, korban yang menggunakan headset tidak mendengar peringatan petugas dan berujung tertabak kereta api yang tengah melintas.
“Tidak mendengar teriakan dari sekuriti dan tetap melaju sehingga tertabrak kereta api KA-424 jurusan Rangkas-Merak,” imbuhnya.
Yusuf juga menjelaskan bahwa kecelakaan itu membuat korban terseret sejauh 120 meter sehingga korban mengalami luka-luka dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban pun kini telah dievakuasi oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon untuk penanganan lebih lanjut.
“Kemudian dibawa ke RSKM Cilegon, setelah olah TKP, untuk penanganan dilimpahkan ke Unit Reskrim Polsek Ciwandan,” katanya.
Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Atmodjo mengungkapkan bahwa korban hendak menyeberang perlintasan kereta sembari menggunakan headset.
“Melaju dari arah Jalan Raya Kubang Sepat menuju SMK Fatahillah, pada saat melewati perlintasan kereta api menggunakan headset,” kata Yusuf saat dikonfirmasi pada Selasa (11/10/2022).
Akibatnya, korban yang menggunakan headset tidak mendengar peringatan petugas dan berujung tertabak kereta api yang tengah melintas.
“Tidak mendengar teriakan dari sekuriti dan tetap melaju sehingga tertabrak kereta api KA-424 jurusan Rangkas-Merak,” imbuhnya.
Yusuf juga menjelaskan bahwa kecelakaan itu membuat korban terseret sejauh 120 meter sehingga korban mengalami luka-luka dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban pun kini telah dievakuasi oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon untuk penanganan lebih lanjut.
“Kemudian dibawa ke RSKM Cilegon, setelah olah TKP, untuk penanganan dilimpahkan ke Unit Reskrim Polsek Ciwandan,” katanya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih