
Pantau - Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai sebagai organisasi yang menaungi sepakbola Tanah Air, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak bisa lepas tanggung jawab terhadap Tragedi Kanjuruhan.
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, menilai PSSI sebagai penanggung jawab penuh persepakbolaan di Tanah Air bertanggung jawab penuh atas tragedi yang menewaskan 132 suporter dan melukai ratusan lainnya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Bagaimana pun juga PSSI penanggung jawab tertinggi persepakbolaan di Indonesia," ujar Beka di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary Nomor 4B, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).
Sebagai permintaan tanggung jawab, Komnas HAM hari ini akan meminta keterangan pejabat PSSI pada hari ini. Selain PSSI, Komnas HAM juga mengagendakan pemeriksaan penanggung jawab pelaksana penyelenggara Liga 1 Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Pihak lain yang juga diperiksa pada hari ini yakni, Indosiar sebagai broadcaster yang menyiarkan pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu malam (1/10/2022).
"Kami minta dokumen yang terkait penyelenggaraan pertandingan Arema melawan Persebaya kemarin dibawa, termasuk dokumen pendukung lainnya," ucapnya.
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, menilai PSSI sebagai penanggung jawab penuh persepakbolaan di Tanah Air bertanggung jawab penuh atas tragedi yang menewaskan 132 suporter dan melukai ratusan lainnya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Bagaimana pun juga PSSI penanggung jawab tertinggi persepakbolaan di Indonesia," ujar Beka di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary Nomor 4B, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).
Sebagai permintaan tanggung jawab, Komnas HAM hari ini akan meminta keterangan pejabat PSSI pada hari ini. Selain PSSI, Komnas HAM juga mengagendakan pemeriksaan penanggung jawab pelaksana penyelenggara Liga 1 Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Pihak lain yang juga diperiksa pada hari ini yakni, Indosiar sebagai broadcaster yang menyiarkan pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu malam (1/10/2022).
"Kami minta dokumen yang terkait penyelenggaraan pertandingan Arema melawan Persebaya kemarin dibawa, termasuk dokumen pendukung lainnya," ucapnya.
- Penulis :
- Aries Setiawan