
Pantau – Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani menanggapi terkait kritikan PDIP yang menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya merealisasikan 5 dari 23 janjinya saat kampanye.
Terkait kritikan terebut, Yan menyebutkan jika kinerja Anies selama menjadi Gubernur DKI sudah berhasil membuat puas warganya.
“Kita melihat kinerja Pak Anies sudah cukup bagus, janji-janjinya sudah banyak,” kata Yani saat dikonfirmasi pada Kamis (13/10/2022).
Ia juga menyebutkan bahwa kinerja yang dinilainya kurang lantaran terkendala dengan kondisi pandemi Covid-19 selama dua tahu.
“Adapun beberapa hal kurang, kita harus pahami karena kondisi pandemi selama dua tahun kemarin. Kalau saya kira, kita puas dengan kinerja Anies,” katanya.
“Yang merasakan sukses tidak kan masyarakat. Kalau masyarakat, hasil survei merasa puas, betul kinerja bagus, baik. Mungkin, besok kita keluarkan evaluasi terhadap kinerja Pak Anies,” imbuh Yani.
Diketahui sebelumnya, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyebut, hanya 5 dari 23 janji Anies yang berhasil direalisasikan selama satu periode menjabat sejak tahun 2017.
"Lima dari 23. Ini statusnya berhasil atau nggak berhasil, nanti disimpulkan sendiri," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).
Gembong mengungkapkan, sejumlah janji kampanye yang tak direalisasi ataupun tak mencapai target, salah satunya realisasi naturalisasi hingga capaian pembangunan rumah DP Rp 0 hanya mencapai 2.332 unit dari target semula 232.214 atau hanya 1%.
Sementara janji kampanye yang berhasil direalisasi ialah perluasan manfaat KJP Plus yang menjangkau anak putus sekolah untuk program kejar paket. Selain itu, Anies juga berhasil menjaga harga kebutuhan pangan di Ibu Kota.
"Penilaian kami pasti objektif. Tapi apakah yang kami sampaikan betul-betul objektif? Nanti beliau (Anies, red) yang menilai," jelasnya.
Gembong juga menyoroti kinerja Anies selama satu periode ini dinilai tak menjalani beberapa program yang sifatnya prioritas. Gembong menuturkan, Anies hanya berfokus menyelesaikan program yang mengangkat nama baiknya.
"Yang jadi catatan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta yang tidak ada di sini, satu yang dikerjakan Pak Anies bukan program yang prioritas yang jadi kebutuhan rakyat Jakarta. Tapi justru beberapa program yang untuk mem-branding dia jadi prioritas utama," ujarnya.
Terkait kritikan terebut, Yan menyebutkan jika kinerja Anies selama menjadi Gubernur DKI sudah berhasil membuat puas warganya.
“Kita melihat kinerja Pak Anies sudah cukup bagus, janji-janjinya sudah banyak,” kata Yani saat dikonfirmasi pada Kamis (13/10/2022).
Ia juga menyebutkan bahwa kinerja yang dinilainya kurang lantaran terkendala dengan kondisi pandemi Covid-19 selama dua tahu.
“Adapun beberapa hal kurang, kita harus pahami karena kondisi pandemi selama dua tahun kemarin. Kalau saya kira, kita puas dengan kinerja Anies,” katanya.
“Yang merasakan sukses tidak kan masyarakat. Kalau masyarakat, hasil survei merasa puas, betul kinerja bagus, baik. Mungkin, besok kita keluarkan evaluasi terhadap kinerja Pak Anies,” imbuh Yani.
Diketahui sebelumnya, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyebut, hanya 5 dari 23 janji Anies yang berhasil direalisasikan selama satu periode menjabat sejak tahun 2017.
"Lima dari 23. Ini statusnya berhasil atau nggak berhasil, nanti disimpulkan sendiri," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).
Gembong mengungkapkan, sejumlah janji kampanye yang tak direalisasi ataupun tak mencapai target, salah satunya realisasi naturalisasi hingga capaian pembangunan rumah DP Rp 0 hanya mencapai 2.332 unit dari target semula 232.214 atau hanya 1%.
Sementara janji kampanye yang berhasil direalisasi ialah perluasan manfaat KJP Plus yang menjangkau anak putus sekolah untuk program kejar paket. Selain itu, Anies juga berhasil menjaga harga kebutuhan pangan di Ibu Kota.
"Penilaian kami pasti objektif. Tapi apakah yang kami sampaikan betul-betul objektif? Nanti beliau (Anies, red) yang menilai," jelasnya.
Gembong juga menyoroti kinerja Anies selama satu periode ini dinilai tak menjalani beberapa program yang sifatnya prioritas. Gembong menuturkan, Anies hanya berfokus menyelesaikan program yang mengangkat nama baiknya.
"Yang jadi catatan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta yang tidak ada di sini, satu yang dikerjakan Pak Anies bukan program yang prioritas yang jadi kebutuhan rakyat Jakarta. Tapi justru beberapa program yang untuk mem-branding dia jadi prioritas utama," ujarnya.
#Gembong Warsono#Fraksi PKS#Fraksi PDIP#Partai Keadilan Sejahtera#Gubernur DKI Jakarta#Anies Baswedan
- Penulis :
- M Abdan Muflih