Pantau - Peran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah menjadi sorotan akibat berbagai peristiwa yang melibatkan anggota Kepolisian sejak beberapa bulan terakhir. Khususnya terkait penanganan hukum, termasuk pada anggota internalnya yang melakukan tindak koruptif.
"Adalah hal yang bagus jika Kapolri berani menindak oknum polisi nakal, khususnya transaksional dan koruptif tantangan Kapolri sebenarnya adalah mengubah kultur Polri menjadi lebih humanis," kata Pakar Hukum Universitas Prasetiya Mulya, Rio Christiawan kepada tim Pantau.com, Selasa (18/10/2022).
Rio juga menyebutkan bahwa saat ini Polri sedang mengalami krisis kepercayaan, terutama setelah kasus Ferdy Sambo mencuat. Hal ini pun menjadi tantangan Polri untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.
"Benar, saat ini polri tengah menghadapi krisis kepercayaan masyarakat utamanya setelah kasus FS dan TM. Sehingga tantangan Kapolri selain melakukan pembenahan internal juga harus mengembalikan kepercayaan masyarakat. Jangan sampai terbentuk persepsi masyarakat polisi itu koruptif, polisi itu alat kekuasaan yang represif sehingga masyarakat menjadi takut pada institusi kepolisian, padahal tindakan menyimpang tersebut hanya dilakukan sekelompok oknum saja," ucap Rio.
Sebelumnya, Kepolisian RI sedang dilanda beberapa masalah. Mulai dari penanganan kasus pembunuhan Brigadir J, obstruction of justice, tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang, perwira tinggi Polri yang terlibat judi online hingga kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa.
"Adalah hal yang bagus jika Kapolri berani menindak oknum polisi nakal, khususnya transaksional dan koruptif tantangan Kapolri sebenarnya adalah mengubah kultur Polri menjadi lebih humanis," kata Pakar Hukum Universitas Prasetiya Mulya, Rio Christiawan kepada tim Pantau.com, Selasa (18/10/2022).
Rio juga menyebutkan bahwa saat ini Polri sedang mengalami krisis kepercayaan, terutama setelah kasus Ferdy Sambo mencuat. Hal ini pun menjadi tantangan Polri untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.
"Benar, saat ini polri tengah menghadapi krisis kepercayaan masyarakat utamanya setelah kasus FS dan TM. Sehingga tantangan Kapolri selain melakukan pembenahan internal juga harus mengembalikan kepercayaan masyarakat. Jangan sampai terbentuk persepsi masyarakat polisi itu koruptif, polisi itu alat kekuasaan yang represif sehingga masyarakat menjadi takut pada institusi kepolisian, padahal tindakan menyimpang tersebut hanya dilakukan sekelompok oknum saja," ucap Rio.
Sebelumnya, Kepolisian RI sedang dilanda beberapa masalah. Mulai dari penanganan kasus pembunuhan Brigadir J, obstruction of justice, tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang, perwira tinggi Polri yang terlibat judi online hingga kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa.
- Penulis :
- renalyaarifin
