Pantau – Fakta terbaru terkait sebelum ditangkapnya Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical tersangka pembunuhan bocah perempuan saat pulang mengaji di Cimahi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Dilansir dari detikcom, seorang penjual jus bernama Maryani (40) mengungkapkan bahwa dirinya sempat melihat tersangka Ical menjadi juru parkir sehari usai hebohnya pemberitaan kasus pembunuhan bocah tersebut.
“Terakhir ketemu sehari setelah kejadian, soalnya waktu pagi itu ia masih markir. Tapi setelah itu nggak ada,” kata Maryani saat dikonfirmasi pada Selasa (25/10/2022).
“Dia itu biasanya markir pagi sampai jam 12 siang, ganti orang lagi,” sambungnya.
Maryani pun tak menyangka jika Ical kini telah menjadi tersangka kasus pembunuhan tersebut, karena sebelum-sebelumnya tersangka kerap kali membantunya untuk menyeberang jalan.
“Ya saya memang suka diseberangkan dia itu orangnya ya baik, jadi nggak menyangka jadi tersangka pembunuhan. Apalagi korbannya itu teman sekelas anak saya,” ungkap Maryani.
Diketahui sebelumnya, Polisi berhasil menangkap Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical pelaku pembunuhan terhadap bocah 12 tahun usai pulang mengaji di Cimahi, Jawa Barat, pada Minggu (23/10/2022) malam.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan bahwa motif dari pembunuhan yang menewaskan bocah 12 tahun bernama Putri Shakila yakni diduga melakukan pembunuhan berencana dan pembunuhan yang disertai dengan penculikan dan kekerasan.
“Dugaan motif pelaku berdasarkan bukti permulaan yang cukup, diduga melakukan pembunuhan berencana dan pembunuhan disertai dengan delik pencurian dan kekerasan,” kata Ibrahim kepada wartawan pada Senin (24/10/2022).
“Aksi tersebut menyebabkan matinya atau meninggal korban,” imbuhnya.
Baca juga: Pembunuh Bocah Perempuan Pulang Mengaji, Mabuk Miras saat Beraksi dan Diledek Teman
Baca juga: Pembunuh Bocah Perempuan Seusai Mengaji Terancam Hukuman Mati
Dilansir dari detikcom, seorang penjual jus bernama Maryani (40) mengungkapkan bahwa dirinya sempat melihat tersangka Ical menjadi juru parkir sehari usai hebohnya pemberitaan kasus pembunuhan bocah tersebut.
“Terakhir ketemu sehari setelah kejadian, soalnya waktu pagi itu ia masih markir. Tapi setelah itu nggak ada,” kata Maryani saat dikonfirmasi pada Selasa (25/10/2022).
“Dia itu biasanya markir pagi sampai jam 12 siang, ganti orang lagi,” sambungnya.
Maryani pun tak menyangka jika Ical kini telah menjadi tersangka kasus pembunuhan tersebut, karena sebelum-sebelumnya tersangka kerap kali membantunya untuk menyeberang jalan.
“Ya saya memang suka diseberangkan dia itu orangnya ya baik, jadi nggak menyangka jadi tersangka pembunuhan. Apalagi korbannya itu teman sekelas anak saya,” ungkap Maryani.
Diketahui sebelumnya, Polisi berhasil menangkap Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical pelaku pembunuhan terhadap bocah 12 tahun usai pulang mengaji di Cimahi, Jawa Barat, pada Minggu (23/10/2022) malam.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan bahwa motif dari pembunuhan yang menewaskan bocah 12 tahun bernama Putri Shakila yakni diduga melakukan pembunuhan berencana dan pembunuhan yang disertai dengan penculikan dan kekerasan.
“Dugaan motif pelaku berdasarkan bukti permulaan yang cukup, diduga melakukan pembunuhan berencana dan pembunuhan disertai dengan delik pencurian dan kekerasan,” kata Ibrahim kepada wartawan pada Senin (24/10/2022).
“Aksi tersebut menyebabkan matinya atau meninggal korban,” imbuhnya.
Baca juga: Pembunuh Bocah Perempuan Pulang Mengaji, Mabuk Miras saat Beraksi dan Diledek Teman
Baca juga: Pembunuh Bocah Perempuan Seusai Mengaji Terancam Hukuman Mati
- Penulis :
- M Abdan Muflih
