Pantau - Bripda LL Hutabarat alias Reza adik kandung Yosua Hutabarat membeberkan cerita di balik layar, saat beberapa jam setelah abangnya meninggal dunia, Jumat (8/7/2022).
Dalam Channel Irma Hutabarat Horas-Inang di YouTube, Selasa (25/10/2022) secara live, Reza sudah dihubungi salah satu ajudan Ferdy Sambo bernama Daden Al Haq.
Reza disarankan segera pergi ke Biro Provost Mabes Polri. Reza sempat bertemu Daden di depan rumah Saguling saat akan mengambil pakaian PDL di binatu. Daden sempat memeriksa badan Reza dan jok motor apakah Reza membawa senjata api (Senpi).
"Pas jam 7 malam ditelepon Bang Daden lagi di mana? Abang lagi di kos-kosan. kamu megang senpi apa nggak?," Kata Reza.
"Sempat nanya itu saya terkejut 'nggak ada Bang senpi, cuma ada pas kami piket baru sampe di sana Bang itu pun senpi ditinggalin'. Nggak dibawa ya? kata Deden? nggak Bang," tegas Reza.
"Nanti kamu ke Mabes saja ya ada yang nungguin soalnya. Kenapa tuh Bang? udah ntar ke sana aja nanti kalau udah di sana kabarin," Kata Reza.
Dalam persidangan pun Reza memaparkan hal senada. Reza mengaku tiba-tiba ditelepon Daden saat dirinya berada di indekos di dekat Saguling tempat ia tinggal. Dalam telepon tersebut, Daden menanyainya macam-macam soal kepemilikan senjata api.
"Beliau (Daden) geledah saya sampai ke ujung kaki dan minta buka jok motor saya. Screaning body," kata Reza.
Dalam Channel Irma Hutabarat Horas-Inang di YouTube, Selasa (25/10/2022) secara live, Reza sudah dihubungi salah satu ajudan Ferdy Sambo bernama Daden Al Haq.
Reza disarankan segera pergi ke Biro Provost Mabes Polri. Reza sempat bertemu Daden di depan rumah Saguling saat akan mengambil pakaian PDL di binatu. Daden sempat memeriksa badan Reza dan jok motor apakah Reza membawa senjata api (Senpi).
"Pas jam 7 malam ditelepon Bang Daden lagi di mana? Abang lagi di kos-kosan. kamu megang senpi apa nggak?," Kata Reza.
"Sempat nanya itu saya terkejut 'nggak ada Bang senpi, cuma ada pas kami piket baru sampe di sana Bang itu pun senpi ditinggalin'. Nggak dibawa ya? kata Deden? nggak Bang," tegas Reza.
"Nanti kamu ke Mabes saja ya ada yang nungguin soalnya. Kenapa tuh Bang? udah ntar ke sana aja nanti kalau udah di sana kabarin," Kata Reza.
Dalam persidangan pun Reza memaparkan hal senada. Reza mengaku tiba-tiba ditelepon Daden saat dirinya berada di indekos di dekat Saguling tempat ia tinggal. Dalam telepon tersebut, Daden menanyainya macam-macam soal kepemilikan senjata api.
"Beliau (Daden) geledah saya sampai ke ujung kaki dan minta buka jok motor saya. Screaning body," kata Reza.
- Penulis :
- Desi Wahyuni
