Pantau – Tim Jaksa Penuntut Umum KPK melimpahkan berkas perkara dugaan korupsi di Kabupaten Mamberamo Tengah Propinsi Papua, Senin (14/11/2022).
Menurut Kabid Pemberitaan KPK Ali Fikri, berkas perkara ini melibatkan tiga terdakwa bernama Simon Pampang dan anaknya Jusieandra Pribadi Pampang, serta Marten Toding.
“Hari ini (14/11/2022) Tim Jaksa telah selesai melimpahkan berkas perkara dan surat dakwaan dengan Terdakwa Simon Pampang dkk ke Pengadilan Tipikor pada PN Makassar,” ujarnya.
Simon merupakan Direktur Utama PT Bina Karya Raya dan Jusieandra Pribadi Pampang selaku Direktur PT Bumi Abadi Perkasa.
Selain bapak-anak, KPK turut menjerat Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak dan Direktur PT Solata Sukses Membangun, Marten Toding sebagai tersangka.
Diketahui, KPK sebelumnya telah menetapkan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak sebagai tersangka kasus dugaan suap serta gratifikasi di kabupaten Mamberamo Tengah Propinsi Papua.
Saat ini, Ricky Ham masuk daftar pencari orang (DPO) oleh KPK beberapa waktu lalu.
Diduga bupati melarikan diri lewat jalan tikus ke Papua Nugini, saat KPK akan menjemput paksa beberapa waktu. [Laporan: Syrudatin]
Menurut Kabid Pemberitaan KPK Ali Fikri, berkas perkara ini melibatkan tiga terdakwa bernama Simon Pampang dan anaknya Jusieandra Pribadi Pampang, serta Marten Toding.
“Hari ini (14/11/2022) Tim Jaksa telah selesai melimpahkan berkas perkara dan surat dakwaan dengan Terdakwa Simon Pampang dkk ke Pengadilan Tipikor pada PN Makassar,” ujarnya.
Simon merupakan Direktur Utama PT Bina Karya Raya dan Jusieandra Pribadi Pampang selaku Direktur PT Bumi Abadi Perkasa.
Selain bapak-anak, KPK turut menjerat Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak dan Direktur PT Solata Sukses Membangun, Marten Toding sebagai tersangka.
Diketahui, KPK sebelumnya telah menetapkan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak sebagai tersangka kasus dugaan suap serta gratifikasi di kabupaten Mamberamo Tengah Propinsi Papua.
Saat ini, Ricky Ham masuk daftar pencari orang (DPO) oleh KPK beberapa waktu lalu.
Diduga bupati melarikan diri lewat jalan tikus ke Papua Nugini, saat KPK akan menjemput paksa beberapa waktu. [Laporan: Syrudatin]
- Penulis :
- M Abdan Muflih
