Pantau – Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) telah menangkap sebanyak enam pelajar yang viral di media sosial usai menganiaya seorang nenek yang tengah berjalan di pinggir jalan dengan cara menendangnya hingga tersungkur jatuh.
Dilansir dari detikcom, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI (Menko Polhukam) Mahfud Md turut mengapresiasi kinerja pihak kepolisian atas penangkapan para pelajar tersebut dan meminta agar segera ditindak tegas secara hukum.
Baca juga: Viral Pelajar SMK Tendang Nenek hingga Jatuh di Tapsel, Dede Yusuf: Pendidikan Karakter Mulai Hilang
“Saya apresisasi polres yang sigap bertindak begitu peristiwa itu dilambungkan lewat viral di medsos. Selanjutnya harus ada tindakan tegas secara hukum,” kata Mahfud, Minggu (20/11/2022).
Ia juga menilai aksi para pelajar yang menganiaya nenek tersebut sangatlah biadab sehingga pelaku bisa terancam pidana dengan ancaman hukuman setengah dari ancaman hukuman normal.
“Anak-anak itu sangat biadab, masak nenek renta begitu diejek dan ditendang secara brutal. Untuk anak yang belum dewasa secara pidana, ancaman hukumannya adalah setengah dari ancaman hukuman normal,” katanya.
Baca juga: Orangtua Para Siswa SMK yang Aniaya Nenek-nenek di Tapanuli Selatan Minta Maaf
Dilansir dari detikcom, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI (Menko Polhukam) Mahfud Md turut mengapresiasi kinerja pihak kepolisian atas penangkapan para pelajar tersebut dan meminta agar segera ditindak tegas secara hukum.
Baca juga: Viral Pelajar SMK Tendang Nenek hingga Jatuh di Tapsel, Dede Yusuf: Pendidikan Karakter Mulai Hilang
“Saya apresisasi polres yang sigap bertindak begitu peristiwa itu dilambungkan lewat viral di medsos. Selanjutnya harus ada tindakan tegas secara hukum,” kata Mahfud, Minggu (20/11/2022).
Ia juga menilai aksi para pelajar yang menganiaya nenek tersebut sangatlah biadab sehingga pelaku bisa terancam pidana dengan ancaman hukuman setengah dari ancaman hukuman normal.
“Anak-anak itu sangat biadab, masak nenek renta begitu diejek dan ditendang secara brutal. Untuk anak yang belum dewasa secara pidana, ancaman hukumannya adalah setengah dari ancaman hukuman normal,” katanya.
Baca juga: Orangtua Para Siswa SMK yang Aniaya Nenek-nenek di Tapanuli Selatan Minta Maaf
#Sumatera Barat#Aksi Pelajar#Mahfud MD#Kasus Penganiayaan#Kekerasan Anak#Menko Polhukam#Tapanuli Selatan
- Penulis :
- M Abdan Muflih
