
Pantau - Polisi mengungkap dua dari tiga pelaku pembunuhn remaja pria berinisial FM di daerah BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, merupakan kakak dan adik.
Adapun dua pelaku ini berinisial MI dan MS. Ketiga pelaku juga telah ditangkap oleh aparat kepolisian. MI ini diketahui merupakan pelaku utama yang menyebabkan korban tewas.
"Dua orang pelaku ini kakak adik," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indriwenny Panjiyoga, Senin (2/1/2023).
Baca Juga: Remaja Pria di BSD Tangerang Tewas karena Dijerat Tali Sepatu
Sementara, Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam, mengetakan kasus remaja pria tewas dengan kondisi leher terikat ini dipicu perselisihan sebelum terjadi pembunuhan.
"Betul ada konflik permulaan yang memancing sampai terjadi pembunuhan. Tetapi ada juga rencana awalan yang terjadi," kata Seala.
Baca Juga: Polisi Kembali Tangkap 1 Pembunuh Pria Terikat Leher di BSD, Masih di Bawah Umur
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan tengkurap pada Minggu (1/1) pagi dengan luka jeratan pada leher dan kaki di kawasan BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pengendara motor yang sedang lewat sekitar pukul 05.47 WIB. Aldo mengatakan mayat ditemukan tergeletak dengan kondisi jari kaki mengeluarkan darah.
“Saksi sedang berjalan mengendarai kendaraan sepeda motor kemudian sesampainya di lokasi saksi melihat seorang laki-laki dengan posisi tertidur dalam keadaan tengkurap di pinggir jalan,” katanya Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra.
“Saat saksi mendekati orang tersebut didapati adanya darah yang keluar di bagian jari kaki kiri. Mengetahui hal tersebut para saksi melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Pagedangan,” sambungnya.
Baca Juga: Ini Identitas 2 Pembunuh Remaja Pria Terikat Leher di BSD Tangerang
Adapun dua pelaku ini berinisial MI dan MS. Ketiga pelaku juga telah ditangkap oleh aparat kepolisian. MI ini diketahui merupakan pelaku utama yang menyebabkan korban tewas.
"Dua orang pelaku ini kakak adik," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indriwenny Panjiyoga, Senin (2/1/2023).
Baca Juga: Remaja Pria di BSD Tangerang Tewas karena Dijerat Tali Sepatu
Sementara, Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam, mengetakan kasus remaja pria tewas dengan kondisi leher terikat ini dipicu perselisihan sebelum terjadi pembunuhan.
"Betul ada konflik permulaan yang memancing sampai terjadi pembunuhan. Tetapi ada juga rencana awalan yang terjadi," kata Seala.
Baca Juga: Polisi Kembali Tangkap 1 Pembunuh Pria Terikat Leher di BSD, Masih di Bawah Umur
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan tengkurap pada Minggu (1/1) pagi dengan luka jeratan pada leher dan kaki di kawasan BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pengendara motor yang sedang lewat sekitar pukul 05.47 WIB. Aldo mengatakan mayat ditemukan tergeletak dengan kondisi jari kaki mengeluarkan darah.
“Saksi sedang berjalan mengendarai kendaraan sepeda motor kemudian sesampainya di lokasi saksi melihat seorang laki-laki dengan posisi tertidur dalam keadaan tengkurap di pinggir jalan,” katanya Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra.
“Saat saksi mendekati orang tersebut didapati adanya darah yang keluar di bagian jari kaki kiri. Mengetahui hal tersebut para saksi melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Pagedangan,” sambungnya.
Baca Juga: Ini Identitas 2 Pembunuh Remaja Pria Terikat Leher di BSD Tangerang
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia