Pantau - Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Jawa Barat, yang baru saja diresmikan beberapa hari lalu ini mengundang antusias masyarakat untuk berdatangan. Sayangnya, sebagaian penngunjung yang datang menyalah gunakan area kolam di masjid itu.
Sejumlah pengunjung anak-anak justru menjadikan kolam hias di sekitar Masjid Al Jabbar sebagai 'Water Boom' dadakan. Aksi anak-anak itu viral media sosial.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @kelpshaakeee, seperti dilihat Pantau.com, Selasa (3/1/2023), memang terlihat banyak anak-anak yang asyik bermain air dan berenang di kolam-kolam sekitar masjid. Salah satu yang dijadikan tempat berenang adalah kolam di dekat tempat wudhu.
Anak-anak itu tampak menikmati aktivitasnya itu bahkan ada beberapa anak yang terlihat tidak mengenakan pakaian saat di dalam kolam. Pengunjung dan petugas di masjid seperti membiarkan aktivitas itu terjadi. Jadi, betul-betul bagaikan wahana kolam renang.
"Ini masjid atau waterboom sih??" tulis akun TikTok @kelpshaakee.
Akun TikTok lainnya yang juga mengabadikan peristiwa viral ini juga memperlihatkan aktivas anak-anak yang asyik berenang dan pengunjung dewasa hanya duduk-duduk melihat anak-anak berenang tanpa mempedulikan kegiatan anak-anak di sekitarnya itu.
"Kolam ini buat apa yaa??" tulis akun TikTok @ridwanm.wan
Video anak-anak berenang di kolam Masjid Al Jabbar ini mengundang berbagai komentar warganet, termasuk ada yang menandai akun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Pak @kangemil, kumaha ieuu nembe ge dibuka, tos aya aya wae nya warga teh (Pak, gimana ini, baru saja dibuka, sudah ada-ada saja kelakuan warga itu)” komen warganet.
"Memang membuat masjid itu bukan hanya untuk tempat ibadah aja tapi juga untuk tempat wisata, tapi apa memang bisa dipake berenang juga kang” kata warganet lain menandai akun Ridwan Kamil.
"Disangka na tempat piknik mereun (Disangkanya tempat piknik)," komen warganet juga.
Bukan hanya kegiatan anak-anak berenang di kolam Masjid Al Jabbar saja yang menjadi perhatian publik. Tetapi banyaknya sampah yang berserakan di sekitar lokasi juga menjadi sorotan.
"Sudah kami sediakan tempat sampah, namun, ya itu, kembali terhadap kesadaran masyarakat ya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtias, mengutip Antara.
Prima juga menyebut untuk menjaga kondisi masjid perlu datang dari kesadaran masyarakat yang berkunjung. Sementara, sampah yang diangkut sendiri mencapai 1,9 ton yang kebanyakan sampah plastik dan 200 kg di antaranya akan dipilah kembali.
"Pengelolaan sampah dimulai dari menempatkan tempat sampah terpilah di 30 titik di sekeliling Masjid Al Jabbar, pengangkutan sampah ke tempat penampungan, penyisiran serta pemilahan sampah," katanya.
Sejumlah pengunjung anak-anak justru menjadikan kolam hias di sekitar Masjid Al Jabbar sebagai 'Water Boom' dadakan. Aksi anak-anak itu viral media sosial.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @kelpshaakeee, seperti dilihat Pantau.com, Selasa (3/1/2023), memang terlihat banyak anak-anak yang asyik bermain air dan berenang di kolam-kolam sekitar masjid. Salah satu yang dijadikan tempat berenang adalah kolam di dekat tempat wudhu.
Anak-anak itu tampak menikmati aktivitasnya itu bahkan ada beberapa anak yang terlihat tidak mengenakan pakaian saat di dalam kolam. Pengunjung dan petugas di masjid seperti membiarkan aktivitas itu terjadi. Jadi, betul-betul bagaikan wahana kolam renang.
"Ini masjid atau waterboom sih??" tulis akun TikTok @kelpshaakee.
Akun TikTok lainnya yang juga mengabadikan peristiwa viral ini juga memperlihatkan aktivas anak-anak yang asyik berenang dan pengunjung dewasa hanya duduk-duduk melihat anak-anak berenang tanpa mempedulikan kegiatan anak-anak di sekitarnya itu.
"Kolam ini buat apa yaa??" tulis akun TikTok @ridwanm.wan
Video anak-anak berenang di kolam Masjid Al Jabbar ini mengundang berbagai komentar warganet, termasuk ada yang menandai akun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Pak @kangemil, kumaha ieuu nembe ge dibuka, tos aya aya wae nya warga teh (Pak, gimana ini, baru saja dibuka, sudah ada-ada saja kelakuan warga itu)” komen warganet.
"Memang membuat masjid itu bukan hanya untuk tempat ibadah aja tapi juga untuk tempat wisata, tapi apa memang bisa dipake berenang juga kang” kata warganet lain menandai akun Ridwan Kamil.
"Disangka na tempat piknik mereun (Disangkanya tempat piknik)," komen warganet juga.
Bukan hanya kegiatan anak-anak berenang di kolam Masjid Al Jabbar saja yang menjadi perhatian publik. Tetapi banyaknya sampah yang berserakan di sekitar lokasi juga menjadi sorotan.
"Sudah kami sediakan tempat sampah, namun, ya itu, kembali terhadap kesadaran masyarakat ya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtias, mengutip Antara.
Prima juga menyebut untuk menjaga kondisi masjid perlu datang dari kesadaran masyarakat yang berkunjung. Sementara, sampah yang diangkut sendiri mencapai 1,9 ton yang kebanyakan sampah plastik dan 200 kg di antaranya akan dipilah kembali.
"Pengelolaan sampah dimulai dari menempatkan tempat sampah terpilah di 30 titik di sekeliling Masjid Al Jabbar, pengangkutan sampah ke tempat penampungan, penyisiran serta pemilahan sampah," katanya.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
