Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sandiaga Uno Diisukan Gabung PPP, Romahurmuziy: Kita Most Welcome, Ahlan wa Sahlan

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Sandiaga Uno Diisukan Gabung PPP, Romahurmuziy: Kita Most Welcome, Ahlan wa Sahlan
Pantau – Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy turut menanggapi adanya isu Sandiaga Uno bakal merapat ke PPP.

Menurutnya, PPP sangat menerima jika pria yang kini menjabat sebagai Menparekraf akan bergabung ke partai tersebut.

“Saya tidak menanggapi isu. Kita tunggu saja prinsipnya semua tokoh masyarakat yang ingin bergabung dengan PPP, kita most welcome, ahlan wa sahlan,” kata Romahurmuziy saat dikonfirmasi pada Kamis (5/1/2023).

“Jadi kalau Pak Sandi pun mau bergabung tentu beliau akan menyampaikannya, apalagi beliau banyak berkegiatan di acara-acara PPP dengan Erick Thohir,” sambungnya.

Ia juga kembali menegaskan jika dirinya menerima siapa pun yang ingin bergabung ke PPP.

“Kita pada dasarnya most welcome siapa pun bergabung dengan PPP,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa partainya mempersilakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno jika ingin maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Namun, lanjut dia, mekanisme tersebut dapat ditempuh melalui partai politik (parpol) lain karena partainya telah memutuskan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres yang akan diusung.

“Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) sudah menentukan Pak Prabowo sebagai calon presiden dari Partai Gerindra sehingga kalau ada kader lain yang berkeinginan maju ya itu enggak ada masalah jika kemudian ingin maju melalui partai lain,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Dasco menyebut bahwa partainya memberikan keleluasan bagi kadernya untuk mengikuti kontestasi pilpres, termasuk bila Sandiaga berkeinginan maju.

“Sebagai anak bangsa, kami, Pak Prabowo tentunya tidak keberatan apabila ada yang kemudian ingin ikut dalam kontestasi pilpres, tentunya tidak ada maksud menghalang-halangi dan kami beri kesempatan seluas-luasnya untuk kemudian mengekspresikan diri dalam pilpres,” tuturnya.

Namun, ia kembali menekankan bahwa jalur yang harus ditempuh bagi kadernya yang ingin maju dalam pilpres ialah dengan berpindah ke parpol lain karena mekanisme partainya telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai capres.

“Tentunya melalui mekanisme yang ada dan ketentuan yang ada, kalau sudah melalui partai lain ya itu harus menjadi kader partai lain tentunya,” ujarnya.
Penulis :
M Abdan Muflih