Pantau - Anton Mote selaku dokter pribadi tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi Gubernur Papua Lukas Enembe, kecewa dengan menu yang disajikan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto terhadap pasiennya Lukas Enembe.
Anton mengatakan pasiennya tersebut harus makan ubi dan keladi. Sementara menu yang disajikan berupa nasi. Lukas sudah lama tidak mengkonsumsi nasi karena mengidap beberapa penyakit kardiovaskuler.
"Seperti sekarang saya dibatasi-batasi. Tadi saya baru tanya tentang makan saja, di sini rumah sakit ini tidak siapkan ubi sama keladi, hanya siapkan nasi. Akhirnya hari ini karbohidratnya tidak ada," ujar Anton kepada wartawan.
Lukas, kata dia, sudah tidak pernah makan nasi. Anton pun berharap Lukas dapat difasilitasi untuk mendapatkan perawatan di negeri Singa.
"Iya, beliau sudah tidak pernah (makan nasi). Akhirnya tadi makan sayur-sayuran dengan kentang, karbohidratnya mana? Kita berharap lebih baik lah, segera ini kita berharap untuk beliau bisa difasilitasi, bisa mendapat perawatan di Singapura," jelas Anton.
Menurut Anton, Lukas memiliki riwayat penyakit jantung, darah tinggi, ginjal, hingga stroke.
"Ada sakit jantung, hipertensi, ginjal, kencing manis, diabetes, stroke yang sudah berulang kali," terang Anton.
Baca Juga: Polisi Bekuk Revaldo gegara Pakai Sabu di Apartemen Jakpus
Anton mengatakan pasiennya tersebut harus makan ubi dan keladi. Sementara menu yang disajikan berupa nasi. Lukas sudah lama tidak mengkonsumsi nasi karena mengidap beberapa penyakit kardiovaskuler.
"Seperti sekarang saya dibatasi-batasi. Tadi saya baru tanya tentang makan saja, di sini rumah sakit ini tidak siapkan ubi sama keladi, hanya siapkan nasi. Akhirnya hari ini karbohidratnya tidak ada," ujar Anton kepada wartawan.
Lukas, kata dia, sudah tidak pernah makan nasi. Anton pun berharap Lukas dapat difasilitasi untuk mendapatkan perawatan di negeri Singa.
"Iya, beliau sudah tidak pernah (makan nasi). Akhirnya tadi makan sayur-sayuran dengan kentang, karbohidratnya mana? Kita berharap lebih baik lah, segera ini kita berharap untuk beliau bisa difasilitasi, bisa mendapat perawatan di Singapura," jelas Anton.
Menurut Anton, Lukas memiliki riwayat penyakit jantung, darah tinggi, ginjal, hingga stroke.
"Ada sakit jantung, hipertensi, ginjal, kencing manis, diabetes, stroke yang sudah berulang kali," terang Anton.
Baca Juga: Polisi Bekuk Revaldo gegara Pakai Sabu di Apartemen Jakpus
- Penulis :
- Desi Wahyuni
