
Pantau - Presiden Jokowi menyinggung soal penanganan pandemi COVID-19 oleh pemerintah beberapa waktu yang lalu. Menurut Jokowi, mereka menggunakan strategi menyerang ala tim nasional Belanda yakni total football.
Pontang-panting
"Kita ini betul-betul total football saat itu, pontang-panting semuanya lari ke sana-kemari. Karena kita memang ingin COVID-19 bisa kita selesaikan," kata Jokowi di Sentul International Convention Centre (SICC), Kabupaten Bogor, Selasa (17/1/2023).
Kenang Masa-masa Sulit
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengenang masa-masa sulit saat penanganan COVID-19 beberapa waktu lalu seperti susahnya mencari masker, APD, vaksin, dan lain-lain.
"Kita ingat saat pandemi, kita pontang-panting mencari yang namanya APD, pontang-panting mencari yang namanya masker, pontang-panting mencari yang namanya vaksin, terakhir pontang-panting saat Delta mencari oksigen," katanya.
Situasi Mencekam
Jokowi mengakui saat itu situasi memang mencekam. Tapi berkat kerja keras semua pihak, bangsa Indonesia pada akhirnya mampu mengendalikan COVID-19.
"Alhamdulillah, pandemi berhasil kita kelola dan kita kendalikan dengan baik dan stabilitas ekonomi juga bisa kita manage. Kita pertahankan sehingga berada pada posisi yang sangat baik," katanya.
Vaksinasi Capai 448 Juta Dosis
Terkait dengan hasil vaksinasi, Jokowi mengatakan sejauh ini sudah mencapai 448 juta dosis. Dia menyampaikan kondisi itu yang menyebabkan masyarakat bisa menghadapi COVID-19 dengan baik.
"Tanyakan di negara lain, ada nggak penanganan setotal kita?" katanya.
Pandemi COVID-19 melanda tanah air sejak Maret 2020. Setelah berjalan selama sekitar dua tahun lebih, kini, penyebaran virus tersebut berhasil dikendalikan.
Pontang-panting
"Kita ini betul-betul total football saat itu, pontang-panting semuanya lari ke sana-kemari. Karena kita memang ingin COVID-19 bisa kita selesaikan," kata Jokowi di Sentul International Convention Centre (SICC), Kabupaten Bogor, Selasa (17/1/2023).
Kenang Masa-masa Sulit
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengenang masa-masa sulit saat penanganan COVID-19 beberapa waktu lalu seperti susahnya mencari masker, APD, vaksin, dan lain-lain.
"Kita ingat saat pandemi, kita pontang-panting mencari yang namanya APD, pontang-panting mencari yang namanya masker, pontang-panting mencari yang namanya vaksin, terakhir pontang-panting saat Delta mencari oksigen," katanya.
Situasi Mencekam
Jokowi mengakui saat itu situasi memang mencekam. Tapi berkat kerja keras semua pihak, bangsa Indonesia pada akhirnya mampu mengendalikan COVID-19.
"Alhamdulillah, pandemi berhasil kita kelola dan kita kendalikan dengan baik dan stabilitas ekonomi juga bisa kita manage. Kita pertahankan sehingga berada pada posisi yang sangat baik," katanya.
Vaksinasi Capai 448 Juta Dosis
Terkait dengan hasil vaksinasi, Jokowi mengatakan sejauh ini sudah mencapai 448 juta dosis. Dia menyampaikan kondisi itu yang menyebabkan masyarakat bisa menghadapi COVID-19 dengan baik.
"Tanyakan di negara lain, ada nggak penanganan setotal kita?" katanya.
Pandemi COVID-19 melanda tanah air sejak Maret 2020. Setelah berjalan selama sekitar dua tahun lebih, kini, penyebaran virus tersebut berhasil dikendalikan.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari