
Pantau - Proses pencarian satu anak Panti Asuhan Siti Khadijah Alqubro bernama Berinisial BP (8) yang hanyut di Kali Ciliwung masih terus berlanjut. Kali ini, dalam proses pencarian itu melibatkan tim penyelaman.
"Enam personel yang melakukan penyelaman," ujar Kasiops dan Siaga Basarnas Jakarta, Agung Priambodo, Jumat (20/1/2023).
Pada pencarian hari keenam ini, lokasi pencarian kembali diperluas hingga muara Pantai Indah Kapuk.
"Pencarian hari ini dimaksimalkan sampai muara, kurang lebih jaraknya sekitar 47 km dari lokasi kejadian," kata Agung.
Agung menjelaskan bahwa dalam proses pencarian kali ini ti, SAR gabungan menerjunkan puluhan anggota yang dibagi menjadi dua tim yakni tim penyisiran dan tim penyelaman.
"Tim penyisiran sungai sampai muara. Tim penyelaman di sekitar lokasi penemuan korban pertama," jelasnya.
Mengenai kendala pencarian korban itu masih soal banyaknya sampah di sungai. Sedangkan arus sungao dan debit air hari ii masih tergolong normal.
Diberitakan sebelumnya, kakak beradik anak Panti Asuhan Siti Khadijah Al Kubra di Jalan Harapan RT 01/08 Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang terbawa arus Kali Ciliwung pada Minggu (15/1) sore sekitar pukul 17.15 WIB.
Dua anak panti asuhan tersebut berinisial SR usia 11 tahun dan BP berusia 8 tahun yang saat itu mengajak empat orang saksi untuk mandi di Kali Ciliwung.
Sekitar pukul 17.15 WIB, saat korban dan saksi sedang mandi, SR dan BP hanyut terbawa arus sungai dan sempat ditolong oleh saksi R, namun saksi juga ikut terbawa arus sekitar 30 meter dan tersangkut di rumpun pohon bambu yang ada di pinggir kali.
“Setelah itu saksi R diselamatkan penjaga keamanan Taman Pingkal atas nama Marhadi yang sedang bertugas pada saat itu,” kata Kapolsek Jagakarsa, Multazam Lisendra, dalam keterangan tertulis, Senin (16/1).
Kemudian, pada Selasa (17/1) pagi pukul 05.30 WIB, SR ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tengkurap dengan jarak kurang lebih dari jarak 1,6 kilometer dari posisi terakhir di Kali Ciliwung belakang Gedung Diklat Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) Jakarta Selatan.
“Pada saat ditemukan posisi korban sudah berada di pinggir sesuai dengan estimasi waktu sesuai dengan jarak yang kita perkirakan di lokasi,” kata Komandan Tim Basarnas Jakarta Selatan, Aprianto.
"Enam personel yang melakukan penyelaman," ujar Kasiops dan Siaga Basarnas Jakarta, Agung Priambodo, Jumat (20/1/2023).
Pada pencarian hari keenam ini, lokasi pencarian kembali diperluas hingga muara Pantai Indah Kapuk.
"Pencarian hari ini dimaksimalkan sampai muara, kurang lebih jaraknya sekitar 47 km dari lokasi kejadian," kata Agung.
Agung menjelaskan bahwa dalam proses pencarian kali ini ti, SAR gabungan menerjunkan puluhan anggota yang dibagi menjadi dua tim yakni tim penyisiran dan tim penyelaman.
"Tim penyisiran sungai sampai muara. Tim penyelaman di sekitar lokasi penemuan korban pertama," jelasnya.
Mengenai kendala pencarian korban itu masih soal banyaknya sampah di sungai. Sedangkan arus sungao dan debit air hari ii masih tergolong normal.
Diberitakan sebelumnya, kakak beradik anak Panti Asuhan Siti Khadijah Al Kubra di Jalan Harapan RT 01/08 Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang terbawa arus Kali Ciliwung pada Minggu (15/1) sore sekitar pukul 17.15 WIB.
Dua anak panti asuhan tersebut berinisial SR usia 11 tahun dan BP berusia 8 tahun yang saat itu mengajak empat orang saksi untuk mandi di Kali Ciliwung.
Sekitar pukul 17.15 WIB, saat korban dan saksi sedang mandi, SR dan BP hanyut terbawa arus sungai dan sempat ditolong oleh saksi R, namun saksi juga ikut terbawa arus sekitar 30 meter dan tersangkut di rumpun pohon bambu yang ada di pinggir kali.
“Setelah itu saksi R diselamatkan penjaga keamanan Taman Pingkal atas nama Marhadi yang sedang bertugas pada saat itu,” kata Kapolsek Jagakarsa, Multazam Lisendra, dalam keterangan tertulis, Senin (16/1).
Kemudian, pada Selasa (17/1) pagi pukul 05.30 WIB, SR ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tengkurap dengan jarak kurang lebih dari jarak 1,6 kilometer dari posisi terakhir di Kali Ciliwung belakang Gedung Diklat Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) Jakarta Selatan.
“Pada saat ditemukan posisi korban sudah berada di pinggir sesuai dengan estimasi waktu sesuai dengan jarak yang kita perkirakan di lokasi,” kata Komandan Tim Basarnas Jakarta Selatan, Aprianto.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia