Pantau - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan instansinya bakal menutup 27 titik putaran atau U-turn untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota. Hal itu sesuai arahan dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
"Tahap awal untuk jangka mendesak kami akan melakukan penutupan 27 putaran, U-turn, 27 titik," kata Syafrin di Jakarta, belum lama ini.
Sistem 1 Arah
Syafrin mengatakan Dishub juga melaksanakan prinsip pengaturan sistem satu arah. Ada 7 ruas jalan yang sudah teridentifikasi bisa ditetapkan sistem satu arah.
Baca juga: Heru Budi Sebut Tarif Jalan Berbayar masih belum Jelas
Institusinya juga berkomunikasi dengan Google Indonesia dalam memaksimalkan traffic light di sejumlah lokasi, seperti Jalan Pemuda, Jalan Proklamasi, Jalan Imam Bonjol, hingga Jalan Pemuda.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyampaikan sejumlah arahan terkait kemacetan. Dia berharap jajaran Pemprov DKI bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam mengatasi kemacetan.
Heru juga terus berupaya menghadirkan pelayanan transportasi yang terintegrasi untuk memudahkan aktivitas dan mobilitas warga sekaligus mendorong penyelenggaraan transportasi yang berkelanjutan.
"Tahap awal untuk jangka mendesak kami akan melakukan penutupan 27 putaran, U-turn, 27 titik," kata Syafrin di Jakarta, belum lama ini.
Sistem 1 Arah
Syafrin mengatakan Dishub juga melaksanakan prinsip pengaturan sistem satu arah. Ada 7 ruas jalan yang sudah teridentifikasi bisa ditetapkan sistem satu arah.
Baca juga: Heru Budi Sebut Tarif Jalan Berbayar masih belum Jelas
Institusinya juga berkomunikasi dengan Google Indonesia dalam memaksimalkan traffic light di sejumlah lokasi, seperti Jalan Pemuda, Jalan Proklamasi, Jalan Imam Bonjol, hingga Jalan Pemuda.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyampaikan sejumlah arahan terkait kemacetan. Dia berharap jajaran Pemprov DKI bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam mengatasi kemacetan.
Heru juga terus berupaya menghadirkan pelayanan transportasi yang terintegrasi untuk memudahkan aktivitas dan mobilitas warga sekaligus mendorong penyelenggaraan transportasi yang berkelanjutan.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari
