Pantau – Pihak kepolisian berhasil menangkap mantan Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar usai diduga menjadi otak dari aksi perampokan hingga penyekapan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan bahwa kini Samanhudi sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dalam pemeriksaannya, Samanhudi dicecar dengan puluhan pertanyaan oleh penyidik.
“Ada 56 pertanyaan ke tersangka eks Walkot Blitar. Untuk substansi BAP, masuk dalam pembuktian teknis,” kata Dirmanto saat dikonfirmasi pada Sabtu (28/1/2023).
Diberitakan sebelumnya, olisi menetapkan mantan Wali Kota Blitar Samanhudi sebagai tersangka kasus perampokan rumah dinas Walkot Blitar Santoso. Hal itu berdasarkan alat bukti dan fakta hukum.
"Kita tegaskan dengan alat bukti dan fakta hukum sehingga kita memastikan yang bersangkutan sebagai tersangka pencurian dengan kekerasan di rumah dinas Wali Kota Blitar. Inisial S," kata Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).
Toni mengatakan Samanhudi bertemu dan berkomunikasi dengan para pelaku di suatu lapas di Jawa Tengah. Dalam pertemuan itu Samanhudi memberikan informasi kepada para pelaku.
"Memberikan informasi tentang keberadaan tempat penyimpanan uang dan bahkan waktu yang baik untuk melakukan aksi," kata Toni.
Selain Samanhudi, tiga pelaku lainnya sudah ditangkap. Mereka antara lain, MJ alias NT, warga Lumajang; ASM warga Cengkareng, Jakarta Barat; dan AJ warga Jombang.
Polisi menangkap mantan Wali Kota Blitar Samanhudi, Jumat (27/1/2023). Dia diduga menjadi otak perampokan rumah dinas Walkot Blitar Santoso.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan bahwa kini Samanhudi sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dalam pemeriksaannya, Samanhudi dicecar dengan puluhan pertanyaan oleh penyidik.
“Ada 56 pertanyaan ke tersangka eks Walkot Blitar. Untuk substansi BAP, masuk dalam pembuktian teknis,” kata Dirmanto saat dikonfirmasi pada Sabtu (28/1/2023).
Diberitakan sebelumnya, olisi menetapkan mantan Wali Kota Blitar Samanhudi sebagai tersangka kasus perampokan rumah dinas Walkot Blitar Santoso. Hal itu berdasarkan alat bukti dan fakta hukum.
"Kita tegaskan dengan alat bukti dan fakta hukum sehingga kita memastikan yang bersangkutan sebagai tersangka pencurian dengan kekerasan di rumah dinas Wali Kota Blitar. Inisial S," kata Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).
Toni mengatakan Samanhudi bertemu dan berkomunikasi dengan para pelaku di suatu lapas di Jawa Tengah. Dalam pertemuan itu Samanhudi memberikan informasi kepada para pelaku.
"Memberikan informasi tentang keberadaan tempat penyimpanan uang dan bahkan waktu yang baik untuk melakukan aksi," kata Toni.
Selain Samanhudi, tiga pelaku lainnya sudah ditangkap. Mereka antara lain, MJ alias NT, warga Lumajang; ASM warga Cengkareng, Jakarta Barat; dan AJ warga Jombang.
Polisi menangkap mantan Wali Kota Blitar Samanhudi, Jumat (27/1/2023). Dia diduga menjadi otak perampokan rumah dinas Walkot Blitar Santoso.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
