
Pantau - Sebanyak tujuh orang oknum suporter Persita Tangerang telah ditetapkan sebagai tersangka pelemparan batu bus Persis Solo. Terungkap ternyata ketujuh tersangka itu merencanakan penyerangan tersebut.
Adapun ketujuh tersangka itu masing-masing berinisial MR (23), HK (19), IA (19), FS (21), MFM (22), DH (24), dan GR (18). Sementara motif pelemparan batu itu dipicu oleh dendam dari suporter Persita.
Denda tersebut bermula ketika pertandingan tandang Persita Tangerang ke Solo dan suporter Persis Solo melakukan sweeping. Hal itu yang membuat suporter Persita melakukan penyerangan saat Persis Solo menyambangi Tangerang.
“Ada kegiatan yang menurut keterangan dari oknum suporter Persita tersebut ada sweeping dari suporter Persis Solo. Sehingga dilakukan pembalasan berupa aksi pelemparan terhadap bus ofisial ataupun pemain Persis Solo,” ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto, Senin (30/1/2023).
Berdasarkan rasa dendam itu pada akhirnya merencanakan pelemparan batu ke bus Persis Solo di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. ua pelaku bertemu untuk merencakan pelemaparan batu itu.
"Sempat berkumpul ada 2 orang yaitu MR dengan HK. Jadi memang sudah merencanakan melakukan kegiatan pelemparan," kata Faisal.
Sementara, disebut juga ada potensi penambahan tersangka dalam kasus tersebut. Polisi masih mengejar beberapa oknum pelaku lainnya.
"Tak menutup kemungkinan akan ada pertambahan tersangka. Karena sampai saat ini tim opsional masih lakukan pengejaran terhadap beberapa oknum suporter Persita tersebut,” jelasnya.
Faisal mengatakan kejadian pelemparan batu tepatnya terjadi di dekat pintu masuk tol daerah Kelapa Dua, Tangerang, Sabtu kemarin sekitar pukul 17.30 WIB.
“Kurang lebih. TKP-nya Jalan Raya Legok, Kelapa Dua. Tepatnya di antrean pintu masuk tol,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, usai pertandingan Persita Tangerang vs Persis Solo di Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (28/1), bus Persis Solo diserang sekelompok orang. Akibatnya, kaca bagian samping dan depan pecah, dan satu staf dilaporkan mengalami luka ringan.
Insiden pelemparan batu ke bus yang mengangkut tim ofisial serta pemain Persis Solo, usai laga lanjutan Liga 1 itu diketahui pertandingan Persita Tagerang vs Persis Solo berakhir imbang tanpa gol.
Adapun ketujuh tersangka itu masing-masing berinisial MR (23), HK (19), IA (19), FS (21), MFM (22), DH (24), dan GR (18). Sementara motif pelemparan batu itu dipicu oleh dendam dari suporter Persita.
Denda tersebut bermula ketika pertandingan tandang Persita Tangerang ke Solo dan suporter Persis Solo melakukan sweeping. Hal itu yang membuat suporter Persita melakukan penyerangan saat Persis Solo menyambangi Tangerang.
“Ada kegiatan yang menurut keterangan dari oknum suporter Persita tersebut ada sweeping dari suporter Persis Solo. Sehingga dilakukan pembalasan berupa aksi pelemparan terhadap bus ofisial ataupun pemain Persis Solo,” ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto, Senin (30/1/2023).
Berdasarkan rasa dendam itu pada akhirnya merencanakan pelemparan batu ke bus Persis Solo di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. ua pelaku bertemu untuk merencakan pelemaparan batu itu.
"Sempat berkumpul ada 2 orang yaitu MR dengan HK. Jadi memang sudah merencanakan melakukan kegiatan pelemparan," kata Faisal.
Sementara, disebut juga ada potensi penambahan tersangka dalam kasus tersebut. Polisi masih mengejar beberapa oknum pelaku lainnya.
"Tak menutup kemungkinan akan ada pertambahan tersangka. Karena sampai saat ini tim opsional masih lakukan pengejaran terhadap beberapa oknum suporter Persita tersebut,” jelasnya.
Faisal mengatakan kejadian pelemparan batu tepatnya terjadi di dekat pintu masuk tol daerah Kelapa Dua, Tangerang, Sabtu kemarin sekitar pukul 17.30 WIB.
“Kurang lebih. TKP-nya Jalan Raya Legok, Kelapa Dua. Tepatnya di antrean pintu masuk tol,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, usai pertandingan Persita Tangerang vs Persis Solo di Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (28/1), bus Persis Solo diserang sekelompok orang. Akibatnya, kaca bagian samping dan depan pecah, dan satu staf dilaporkan mengalami luka ringan.
Insiden pelemparan batu ke bus yang mengangkut tim ofisial serta pemain Persis Solo, usai laga lanjutan Liga 1 itu diketahui pertandingan Persita Tagerang vs Persis Solo berakhir imbang tanpa gol.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia