
Pantau - Kapolres Pegunungan Bintang (Pegubin) AKBP Muhammad Dafi Bastomi mengatakan jasad yang ditemukan masyarakat di Distrik Kawagit, Kabupaten Boven Digoel, adalah jenazah Briptu Yohanes Matius.
"Memang benar jenazah yang ditemukan masyarakat di Kawagit, Senin (6/2), adalah Briptu Matius yang menjadi salah satu korban jatuh di Sungai Digoel saat menuju Iwur," kata AKBP Dafi Bastomi kepada Antara di Jayapura, Selasa (7/2/2023).
Saat ini, lanjutnya, jenazah sudah berada di Tanah Merah, ibukota Kabupaten Boven Diguel.
Dengan penemuan jenazah Briptu Matius, kata dia, maka semua korban yang hilang dan terjatuh di Sungai Diguel, Sabtu (28/1), sudah ditemukan.
Jenazah Briptu Yohanes Matius, Selasa siang (6/2) dievakuasi ke Nabire menggunakan pesawat Smart Air.
"Keempat anggota TNI-Polri yang terjatuh dan hilang di Sungai Diguel sudah ditemukan," kata AKBP Dafi.
Kapolres Pegunungan Bintang itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk ke warga Distrik Iwur dan Distrik Kouh, atas partisipasi dan bantuan mereka dalam upaya pencarian korban.
"Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan hingga keempat jenazah dievakuasi untuk dimakamkan di kampung halaman mereka," kata AKBP Dafi.
Empat jenazah TNI-Polri yang jatuh di jembatan Diguel dan ditemukan meninggal yaitu Pratu Ferdian, Bripda Risman, Bripda Steven Randongkir, dan Briptu Yohanes Matius.
Sebelumnya, empat personel TNI-Polri yakni Briptu Yohanes Matteus, Bripda Risman Rahman dan Bripda Stafanus Randongkir, dan prajurit Yonif 143/TWEJ Pratu Ferdian dilaporkan hilang.
Keempatnya hilang akibat jembatan gantung putus di atas Sungai Digoel, Distrik Iwur, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (28/1). Adapun penyebab peritiwa itu pohon pengikat jembatan gantung tumbang
“Jadi bukan tali jembatan gantung yang putus melainkan pohon pengikat jembatanlah yang rubuh dan tumbang,” kata Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Dafi Bustomi, kepada Antara, Senin.
"Memang benar jenazah yang ditemukan masyarakat di Kawagit, Senin (6/2), adalah Briptu Matius yang menjadi salah satu korban jatuh di Sungai Digoel saat menuju Iwur," kata AKBP Dafi Bastomi kepada Antara di Jayapura, Selasa (7/2/2023).
Saat ini, lanjutnya, jenazah sudah berada di Tanah Merah, ibukota Kabupaten Boven Diguel.
Dengan penemuan jenazah Briptu Matius, kata dia, maka semua korban yang hilang dan terjatuh di Sungai Diguel, Sabtu (28/1), sudah ditemukan.
Jenazah Briptu Yohanes Matius, Selasa siang (6/2) dievakuasi ke Nabire menggunakan pesawat Smart Air.
"Keempat anggota TNI-Polri yang terjatuh dan hilang di Sungai Diguel sudah ditemukan," kata AKBP Dafi.
Kapolres Pegunungan Bintang itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk ke warga Distrik Iwur dan Distrik Kouh, atas partisipasi dan bantuan mereka dalam upaya pencarian korban.
"Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan hingga keempat jenazah dievakuasi untuk dimakamkan di kampung halaman mereka," kata AKBP Dafi.
Empat jenazah TNI-Polri yang jatuh di jembatan Diguel dan ditemukan meninggal yaitu Pratu Ferdian, Bripda Risman, Bripda Steven Randongkir, dan Briptu Yohanes Matius.
Sebelumnya, empat personel TNI-Polri yakni Briptu Yohanes Matteus, Bripda Risman Rahman dan Bripda Stafanus Randongkir, dan prajurit Yonif 143/TWEJ Pratu Ferdian dilaporkan hilang.
Keempatnya hilang akibat jembatan gantung putus di atas Sungai Digoel, Distrik Iwur, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (28/1). Adapun penyebab peritiwa itu pohon pengikat jembatan gantung tumbang
“Jadi bukan tali jembatan gantung yang putus melainkan pohon pengikat jembatanlah yang rubuh dan tumbang,” kata Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Dafi Bustomi, kepada Antara, Senin.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia