Pantau - Viral di media sosial pegawai restoran makanan khas Jepang berinisial (YF) mengalami kekerasan oleh driver ojek online (ojol) saat melayani pesanan makanan. Pihak restoran menceritakan kronologi kekerasan yang menimpa karyawannya.
Diduga driver ojol salah membawa pesanan makanan milik orang lain. Namun ia tidak terima karena salah, kemudian marah kepada pegawai restoran.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada unggahan Instagram @RamenYa, Selasa (7/2/2023). Pihak restoran mengunggah surat berita acara terkait kronologi kejadian.
Ada pun berita acara yang dikutip tim Pantau.com, sebagai berikut:
"Pada jam 16:56 ada pesanan dari Gobiz a/n Fira Zarasmin dengan driver a/n Imron Indra Rosadi dan 2 ojol lain sekitar jam 17:07 ada pesanan masuk a/n mathew irvan dengan driver a/n Muhammad Noval, ojol pertama datang a/n Imron menunggu pesanannya di area depan outlet setelah proses bill dikasir, setelah 20 menit kemudian di tunggu pesanan belum jadi, ojol itu pun menanyakan kepada staff bernama "yuli" yang ada di greeter dan staff bernama "yuli" pun menanyakan kebelakang dan tidak lama langsung membawa sebuah pesanan dari belakang yang sudah siap, staff bernama ( yuli) menuju depan outlet dan menyebutkan nama pesanan tersebut "mathew" , sang ojol a/n Imron Indra Rosadi yang menunggu pun langsung mengambilnya tapa dilihat atau mencocokan bill nya terlebih dahulu, staff (yuli) sempat minta mencocokan billnya tapi ojol itu langsung pergi. dan tidak lama setelahnya sekitar 15 menit sekitar jam 17:30 kemudian ada ojol yang kedua datang a/n Muhammad Noval yang datang membawa struk pesanan bernama "mathew", staff bernama yuli pun langsung menanyakan kepada kasir, dan meminta tolong diteleponkan bang ojol yang pertama, yang seharusnya orderannya bernama "vira" bukan "matthew", sesudah di telpon dengan kasir bernama (cica) abang ojol pun mengajak bertemu di parkiran ojol untuk menukar pesanan, sesudah bertemu staff bernama (yuli) langsung di caci maki oleh ojol a/n Imron Indra Rosadi, dan kemudian langsung di pukul setelahnya, staf (yuli) memfoto plat motor ojol tersebut setelah dipukul, sang ojol pun tidak terima plat nomor motorny; di foto dan staff bernama yuli ingin di pukul kembali untuk ke dua kalinya tetapi langsung di pisahkan dengan ojol lainnya yang ada di TKP," tulis berita Acara pihak restoran.
Sebelumnya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan CT Scan lantaran luka-luka berada di bagian mata dan kepala.
Akun Instagram pihak restoran juga mengunggah bukti-bukti yang menjelaskan tentang identitas pelaku. Serta bukti pembayaran pesanan makanan saat kejadian.
Pihak restoran sangat menyayangkan sikap ojol yang sudah melakukan kekerasan, namun tidak ada itikad baik untuk meminta maaf.
Hal tersebut sontak menggugah reaksi netizen, berikut komentar netizen yang dirangkum Pantau.com:
“Kalo driver yang dipukul ribuan drivernya muncul ngepung, kalo driver yang mukul pada ngilang,” kata @yuniar***.
“Giliran ojol yg di tonjok rame nya minta ampunnnn yg speak up… coba ini gimana nihh hallooooooooo cwek loh korban nya ini 🙃,” kata @hayayu***.
“Lgsg kasih bintang 1 aja dulu tuh siapapun yg dapet itu orang. Paling ga udah menghambat dia dpt orderan, biar urusan dulu dia sama polisi,” kata @adit***.
Diduga driver ojol salah membawa pesanan makanan milik orang lain. Namun ia tidak terima karena salah, kemudian marah kepada pegawai restoran.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada unggahan Instagram @RamenYa, Selasa (7/2/2023). Pihak restoran mengunggah surat berita acara terkait kronologi kejadian.
Ada pun berita acara yang dikutip tim Pantau.com, sebagai berikut:
"Pada jam 16:56 ada pesanan dari Gobiz a/n Fira Zarasmin dengan driver a/n Imron Indra Rosadi dan 2 ojol lain sekitar jam 17:07 ada pesanan masuk a/n mathew irvan dengan driver a/n Muhammad Noval, ojol pertama datang a/n Imron menunggu pesanannya di area depan outlet setelah proses bill dikasir, setelah 20 menit kemudian di tunggu pesanan belum jadi, ojol itu pun menanyakan kepada staff bernama "yuli" yang ada di greeter dan staff bernama "yuli" pun menanyakan kebelakang dan tidak lama langsung membawa sebuah pesanan dari belakang yang sudah siap, staff bernama ( yuli) menuju depan outlet dan menyebutkan nama pesanan tersebut "mathew" , sang ojol a/n Imron Indra Rosadi yang menunggu pun langsung mengambilnya tapa dilihat atau mencocokan bill nya terlebih dahulu, staff (yuli) sempat minta mencocokan billnya tapi ojol itu langsung pergi. dan tidak lama setelahnya sekitar 15 menit sekitar jam 17:30 kemudian ada ojol yang kedua datang a/n Muhammad Noval yang datang membawa struk pesanan bernama "mathew", staff bernama yuli pun langsung menanyakan kepada kasir, dan meminta tolong diteleponkan bang ojol yang pertama, yang seharusnya orderannya bernama "vira" bukan "matthew", sesudah di telpon dengan kasir bernama (cica) abang ojol pun mengajak bertemu di parkiran ojol untuk menukar pesanan, sesudah bertemu staff bernama (yuli) langsung di caci maki oleh ojol a/n Imron Indra Rosadi, dan kemudian langsung di pukul setelahnya, staf (yuli) memfoto plat motor ojol tersebut setelah dipukul, sang ojol pun tidak terima plat nomor motorny; di foto dan staff bernama yuli ingin di pukul kembali untuk ke dua kalinya tetapi langsung di pisahkan dengan ojol lainnya yang ada di TKP," tulis berita Acara pihak restoran.
Sebelumnya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan CT Scan lantaran luka-luka berada di bagian mata dan kepala.
Akun Instagram pihak restoran juga mengunggah bukti-bukti yang menjelaskan tentang identitas pelaku. Serta bukti pembayaran pesanan makanan saat kejadian.
Pihak restoran sangat menyayangkan sikap ojol yang sudah melakukan kekerasan, namun tidak ada itikad baik untuk meminta maaf.
Hal tersebut sontak menggugah reaksi netizen, berikut komentar netizen yang dirangkum Pantau.com:
“Kalo driver yang dipukul ribuan drivernya muncul ngepung, kalo driver yang mukul pada ngilang,” kata @yuniar***.
“Giliran ojol yg di tonjok rame nya minta ampunnnn yg speak up… coba ini gimana nihh hallooooooooo cwek loh korban nya ini 🙃,” kata @hayayu***.
“Lgsg kasih bintang 1 aja dulu tuh siapapun yg dapet itu orang. Paling ga udah menghambat dia dpt orderan, biar urusan dulu dia sama polisi,” kata @adit***.
- Penulis :
- renalyaarifin
