Pantau - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Rakornas Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di The Tribrata, Jumat (10/2/2023).
Dalam sambutannya, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyampaikan, kegiatan ini bertujuan sebagai upaya kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.
"Untuk menjamin kelangsungan bangsa dan negara, diperlukan upaya dari setiap komponen bangsa agar dapat menyiapkan kader pemimpin yang akan melanjutkan perjuangan bangsa," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pengarah BPIP, Wisnu Bawa Tenaya menyatakan, program ini merupakan satu upaya untuk mengelola bonus demografi penduduk Indonesia saat ini.
Menurutnya, pembinaan generasi muda saat ini akan menentukan kualitas dari pemimpin Indonesia masa depan, dan dapat berpotensi menjadi kekuatan bangsa di masa mendatang.
"Para pelajar yang sekarang menjadi input pembentukan Paskibraka, pada tahun 2045 nanti akan berada pada usia yang mapan untuk menduduki berbagai peran kepemimpinan di Indonesia," ujar Wisnu.
Wisnu menambahkan, gotong royong dan pendekatan pentahelix dalam program Paskibraka amat penting untuk mencetak pemimpin bangsa.
"Pengkaderan calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila harus kita laksanakan mulai saat ini dengan sungguh-sungguh dan dengan cara gotong royong," tandasnya.
Dalam sambutannya, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyampaikan, kegiatan ini bertujuan sebagai upaya kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.
"Untuk menjamin kelangsungan bangsa dan negara, diperlukan upaya dari setiap komponen bangsa agar dapat menyiapkan kader pemimpin yang akan melanjutkan perjuangan bangsa," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pengarah BPIP, Wisnu Bawa Tenaya menyatakan, program ini merupakan satu upaya untuk mengelola bonus demografi penduduk Indonesia saat ini.
Menurutnya, pembinaan generasi muda saat ini akan menentukan kualitas dari pemimpin Indonesia masa depan, dan dapat berpotensi menjadi kekuatan bangsa di masa mendatang.
"Para pelajar yang sekarang menjadi input pembentukan Paskibraka, pada tahun 2045 nanti akan berada pada usia yang mapan untuk menduduki berbagai peran kepemimpinan di Indonesia," ujar Wisnu.
Wisnu menambahkan, gotong royong dan pendekatan pentahelix dalam program Paskibraka amat penting untuk mencetak pemimpin bangsa.
"Pengkaderan calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila harus kita laksanakan mulai saat ini dengan sungguh-sungguh dan dengan cara gotong royong," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
