
Pantau – Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Feri Arif Maulana mengatakan fasilitas umum seperti tempat sampah bagian dari wajah kota. Karena itu, ia mengaku pihaknya akan segera melakukan perbaikan tempat sampah di jalur pedestrian Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya.
"Iya itu kan wajah kota, malu. akan kami perbaiki, mungkin besok malam. Karena harus malam, kalau siang banyak pengunjung," kata Feri, Minggu (12/2/2023).
Dia membeberkan di kawasan Malioboro Tasik itu ada 33 unit tempat sampah berbahan stainless steel, mayoritas dalam keadaaan jebol.
"Penyebabnya itu karena sampah dijejalkan. Kemudian sampah yang dibuang tidak terpilah. Padahal setiap unit itu ada dua, satu untuk organik dan satu lagi anorganik," ujar Feri.
Feri mengakui bahwa pengadaan tempat sampah itu relatif masih baru atau di akhir 2022 lalu.
"Nilai proyeknya sekitar Rp 50 juta untuk 33 unit. Ada standar harganya. Tapi untuk pengadaan memang tidak ada masa pemeliharaan seperti kontruksi, jadi kerusakan itu tanggung jawab kami," ungkapnya.
Feri menghimbau jikau tong sampah sudah diperbaiki, masyarakat bisa semakin sadar untuk membuang sampah dengan memilahnya dulu.
"Harapan kami buang sampah dipilah dulu, kalau botol plastik masuk ke anorganik. Kemudian kalau penuh jangan dijejal, agar tak rusak lagi," imbuhnya.
"Iya itu kan wajah kota, malu. akan kami perbaiki, mungkin besok malam. Karena harus malam, kalau siang banyak pengunjung," kata Feri, Minggu (12/2/2023).
Dia membeberkan di kawasan Malioboro Tasik itu ada 33 unit tempat sampah berbahan stainless steel, mayoritas dalam keadaaan jebol.
"Penyebabnya itu karena sampah dijejalkan. Kemudian sampah yang dibuang tidak terpilah. Padahal setiap unit itu ada dua, satu untuk organik dan satu lagi anorganik," ujar Feri.
Feri mengakui bahwa pengadaan tempat sampah itu relatif masih baru atau di akhir 2022 lalu.
"Nilai proyeknya sekitar Rp 50 juta untuk 33 unit. Ada standar harganya. Tapi untuk pengadaan memang tidak ada masa pemeliharaan seperti kontruksi, jadi kerusakan itu tanggung jawab kami," ungkapnya.
Feri menghimbau jikau tong sampah sudah diperbaiki, masyarakat bisa semakin sadar untuk membuang sampah dengan memilahnya dulu.
"Harapan kami buang sampah dipilah dulu, kalau botol plastik masuk ke anorganik. Kemudian kalau penuh jangan dijejal, agar tak rusak lagi," imbuhnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah







