billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Banjir Solo Disebut Teguran dari Allah, Ini Tanggapan Gibran

Oleh Syahrul Ansyari
SHARE   :

Banjir Solo Disebut Teguran dari Allah, Ini Tanggapan Gibran
Pantau - Seorang warganet menilai banjir di Kota Solo tidak lepas dari campur tangan Allah. Menurutnya, musibah tersebut adalah sebagai bentuk teguran.

Oleh karena itu, ia menyarankan sang Wali Kota, Gibran Rakabuming Raka, untuk bertaubat.

"Banjir Solo adalah bentuk teguran dari Alloh kepada @gibran_tweet untuk segera taubat nasuha," tulis warganet di Twitter dengan akun @MangDjanaBdg, dikutip Pantau.com, Minggu (19/2/2023).

Lantas, apa reaksi Gibran?

Melalui akun Twitternya, @gibran_tweet, putra sulung Presiden Jokowi itu pun memberikan tanggapan. Dia mengucapkan terima kasih.

"Ya pak. Matur nuwun untuk masukannya," tulis Gibran.

Dia juga meminta maaf jika melakukan kesalahan.

"Mohon maaf jika saya salah dan diharuskan taubat. Sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan-kesalahan saya," tulis dia lagi.

16 Kelurahan dari 4 Kecamatan

Sebelumnya diberitakan, banjir melanda Solo. Tercatat, 16 kelurahan dari 4 kecamatan di Kota Solo yang terendam.

“Iya yang terdampak sekitar 21 ribu warga, 3.898 jiwa mengungsi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Solo, Nico Agus Putranto, saat dihubungi wartawan, Jumat (17/2/2023).

Empat kecamatan yang terdampak banjir antara lain, Jebres, Pasar Kliwon, Serengan dan Laweyan. Di Kecamatan Jebres banjir merendam 6 kelurahan.

1 Warga Meninggal Dunia

Sementara itu, perkembangan terakhir, satu warga terdampak banjir di Kota Solo dilaporkan meninggal dunia di pengungsian Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Sabtu (18/2/2023).

Camat Pasar Kliwon Ahmad Khoironi mengatakan pengungsi yang meninggal bernama Thamrin berusia 85 tahun. Tapi ia membantah almarhum meninggal karena banjir.

“Beliau memang sudah sepuh, bukan karena banjir,” katanya.

Ia mengatakan rencananya warga berjenis kelamin pria yang tinggal di Palugunan, RT 01/RW 01, Kelurahan Kedunglumbu tersebut akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Danyung.

“Rencananya dimakamkan hari ini di TPU setempat, TPU nggak kena banjir,” katanya.
Penulis :
Syahrul Ansyari