Pantau - Aparat kepolisian mengusut kasus siswi kelas 3 SMP di di Kabupaten Bone, Sulawesi Tengah, meninggal dunia usai diperkosa teman sekolahnya. pemerkosaan siswi kelas 3 SMP. Polisi baru menerima laporan resmi keluarga korban hari ini.
"Kami baru menerima secara resmi laporannya. Hari ini baru melapor resmi keluarganya," ujar Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Boby Rachman dilansir detikSulsel, Senin (20/2/2023).
"Langsung diperiksa di unit PPA pelapor dan saksinya. Ada 4 saksi diperiksa," katanya.
Saat ini, pihaknya sedang mengumpulkan bahan keterangan dan bahan bukti terkait dugaan pemerkosaan yang dialami korban. Termasuk berkoordinasi dengan pihak RS M Yasin.
"Penyidik sedang melengkapi keterangan dan bukti serta melakukan koordinasi ke rumah sakit terkait hasil visumnya," kata Boby.
Diketahui, Siswi kelas 3 SMP di Bone sempat ingin melaporkan soal peristiwa pemerkosaan yang dialaminya. Peristiwa pemerkosaan itu terjadi pada Jumat (10/2). Korban diarahkan untuk melaporkan kasus itu ke Unit PPA Polres Bone.
“Anggota saya antar ke Polres, keluarganya untuk melapor. Itu 5 hari sebelum korban meninggal dunia,” ujar Kapolsek Cenrana, AKP Andi Muhammad Siregar.
Namun, pada saat mau diperiksa polisi, korban tidak bisa tidak bisa memberikan keterangan karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan.
Korban kemudian dilarikan ke RS M Yasin karena suhu badan korban panas. Namun sayangnya, korban meninggal dunia saat dalam perawatan pada Kamis (16/2) malam. Sementara dugaan pemerkosaan itu belum dapat disimpulkan lebih jauh karena korban meninggal dunia.
“Kita sementara selidiki penyebab kematiannya, diduga kuat pemerkosaan oleh temannya,” tuturnya.
"Kami baru menerima secara resmi laporannya. Hari ini baru melapor resmi keluarganya," ujar Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Boby Rachman dilansir detikSulsel, Senin (20/2/2023).
"Langsung diperiksa di unit PPA pelapor dan saksinya. Ada 4 saksi diperiksa," katanya.
Saat ini, pihaknya sedang mengumpulkan bahan keterangan dan bahan bukti terkait dugaan pemerkosaan yang dialami korban. Termasuk berkoordinasi dengan pihak RS M Yasin.
"Penyidik sedang melengkapi keterangan dan bukti serta melakukan koordinasi ke rumah sakit terkait hasil visumnya," kata Boby.
Diketahui, Siswi kelas 3 SMP di Bone sempat ingin melaporkan soal peristiwa pemerkosaan yang dialaminya. Peristiwa pemerkosaan itu terjadi pada Jumat (10/2). Korban diarahkan untuk melaporkan kasus itu ke Unit PPA Polres Bone.
“Anggota saya antar ke Polres, keluarganya untuk melapor. Itu 5 hari sebelum korban meninggal dunia,” ujar Kapolsek Cenrana, AKP Andi Muhammad Siregar.
Namun, pada saat mau diperiksa polisi, korban tidak bisa tidak bisa memberikan keterangan karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan.
Korban kemudian dilarikan ke RS M Yasin karena suhu badan korban panas. Namun sayangnya, korban meninggal dunia saat dalam perawatan pada Kamis (16/2) malam. Sementara dugaan pemerkosaan itu belum dapat disimpulkan lebih jauh karena korban meninggal dunia.
“Kita sementara selidiki penyebab kematiannya, diduga kuat pemerkosaan oleh temannya,” tuturnya.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
