Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkab Blitar Rancang Bantuan Dana Korban Terdampak Ledakan Petasan

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Pemkab Blitar Rancang Bantuan Dana Korban Terdampak Ledakan Petasan
Pantau- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar berencana menyiapkan dana stimulan berupa perbaikan rumah untuk para korban terdampak ledakan petasan.

BPBD Kabupaten Blitar menyebut, ledakan petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, sebagai bencana sosial.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto mengungkapkan, berdasarkan saran dari Kemensos RI, kasus ledakan petasan yang terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam itu masuk dalam kategori bencana sosial.

Oleh karena itu, Pemkab Blitar bisa menyalurkan bantuan pendaan perbaikan rumah warga terdampak.

"Kemarin dari Kemensos RI itu memberi arahan ledakan petasan yang berdampak ke beberapa warga sekitar masuk dalam kategori bencana sosial. Untuk itu, akan kami upayakan dana stimultan untuk perbaikannya," kata Ivong, Selasa (21/2/2023).

Ivong mengaku masih belum mengerti regulasi penyaluran bantuan untuk kategori bencana sosial. Namun, pihaknya akan melakukan konsultasi lebih lanjut dari Pemprov Jatim maupun Kemensos RI.

33 bangunan tedampak ledakan petasan


Sementara itu, data terbaru bangunan yang terdampak ledakan petasan ada 33 bangunan. Termasuk rumah Darman, pembuat petasan yang rumahnya jadi sumber ledakan.

Ia merinci, dari 33 bangunan tersebut untuk kategori rusak berat ada 2 unit rumah, rusak ringan ada 8 dan rusak sedang ada 22 unit. Selain rumah, 2 bangunan tempat ibadah juga mengalami kerusakan ringan.

Karena dalam bencana sosial belum diatur berapa dana stimulan tiap kategori kerusakan, Ivong menyebut akan berkonsultasi lebih rinci dengan pihak Kemensos.

Sementara ini, asesmen untuk rumah yang kondisinya sedang, ringan, dan masih aman ditempati telah dilakukan. Petugas BPBD Kabupaten Blitar telah memasang terpal di atas rumah warga yang enggan menempati posko pengungsian.

"Kalau untuk biaya perbaikan semua jelas dana Pemkab Blitar tidak mencukupi. Hari ini rencananya Bu Gubernur mau berkunjung, jadi kami juga sampaikan permohonan bantuan. Sekaligus kami juga ajukan permohonan bantuan ke Kemensos RI," ungkapnya.
Penulis :
khaliedmalvino