Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Oknum Polisi Paksa Bunuh Diri Berujung Aniaya Mantan Pacar

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

Oknum Polisi Paksa Bunuh Diri Berujung Aniaya Mantan Pacar
Pantau - Kasus kekerasan terhadap perempuan kembali terjadi. Kali seorang oknum polisi disebut memaksa mantan pacarnya untuk melakukan percobaan bunuh diri yang pada akhirnya melakukan penganiayaan.

"Menurut informasi sebenarnya dari korban dan teman-teman di Bandung, korban dipaksa melakukan percobaan bunuh diri kalau tidak dia yang akan dibunuh oleh pelaku," demikian keretarangan dari akun Twitter @txtdaribandung seperti dilihat Pantau.com, Selasa (7/3/2023).

Katanya, karena mendapat pemaksaan dan ancaman itu korban tertekan dan terpaksa melemparkan gelas ke kepala lalu terkena pembulub darah di tangan. Setelahnya korban dianiaya oleh pelaku dan ditinggalkan begitu saja.

"Korban tertekan dan terpaksa melemparkan gelas ke kepala dan terkena pembuluh darah di tangan," katanya.

"Setelah berdarah-darah kemudian korban dipukul oleh pelaku, dan pelaku pergi meninggalkan korban di tempat kejadian," imbuhnya.

Dalam gambar yang diunggah dan viral di media sosial ini memperlihatkan korban terbaring bangsal dengan kondisi ada bekas darah di bagian kaki.

Selain itu, juga ada gambar banyak darah yang berceceran di dalam dan depan toilet.

Diketahui, mulanya, peristiwa ini diunggah oleh akun Instagram @aridanuraini. Ia mengatakan bahwa koran adalah temennya di Bandung, Jawa Barat. Kasus ini juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Ini temen di Bandung, dia berantem sama pacarnya/mantannya gitu disayat tangannya terus dipukulin di siksa. Alhamdulillah langsung dilaporin," katanya.

Sementara rekan korban yang lainnya, UL (25), menceritakan kronologi yang menimpa korban berinisial ST (25). Peristiwa ini bermula saat pelaku berinisial I yang diketahui berdinas di wilayah Sukabumi mengajak bertemu korban di sebuah tempat daerah Bandung.

"Temen aku kan sama orang ini (pelaku) udah lama putus. Nah, dia ngajak ketemuan sama temen aku, katannya sekalian mau nonton konser di Bansung," ujar UL, Minggu (5/3).

UL mengatakn korban yang akan janjian dengan pelaku pukul 13.00 WIB sempat dicegahnya. Namun, korban tetap menemui pelaku.

Saat bertemu korban dan pelaku sempat terlibat percekcokan, sampai akhirnya korban nekat mengambil pecahan kaca dan melukai dirinya sampai bersimbah darah.

Mengenai kasus ini, Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota, AKP Yudi Wahyudi membenarkan jika pria berinisial MF alias I merupakan anggota Polres Sukabumi. I merupakan anggota Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota. Tetapi, ia membantah dugaan penyekapan dan penganiayaan terhadap wanita berinisial ST.

"Betul (anggota) Sat. Narkoba, cuma itu juga langsung ke keluarganya (wanita). Itu teh nggak ada yang disekap gitu, salah informasi,” kata Yudi.

Lebih lanjut, Yudi mengatakan peristiwa tersebut, kata Wahyudi, disebabkan karena perasaan cemburu ST kepada anak buahnya.
Penulis :
Firdha Rizki Amalia