Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tanpa Subsidi Kendaraan Listrik, Jalanan Sudah Macet Parah!

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Tanpa Subsidi Kendaraan Listrik, Jalanan Sudah Macet Parah!
Pantau - Ada kecemasan tingkat kemacetan akan makin parah saat pemerintah mensubsidi Rp7 juta kendaraan listrik berbasis baterai. Pasalnya, insentif pemerintah ini menyasar pada semakin murahnya harga mobil dan motor listrik.

Insentif kendaraan listrik ini dikhawatirkan mengakibatkan penjualan kendaraan melonjak dan menambah kemacetan. Namun, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) Ahmad Safrudin menilai, ada atau tidak adanya insentif pemerintah, penjualan kendaraan tetap besar.

"Memang idealnya orang membeli sepeda motor listrik itu adalah substitusi, menggantikan, bukan menambah. Tapi kalaupun satu orang punya dua sepeda motor, bensin dan listrik, toh tidak digunakan bersamaan kan," katanya, Kamis (9/3/2023).

Berdasarkan data, tiap tahunnya penjualan mobil mencapai 1 juta unit dan sepeda motor 5-6 juta unit. Menurut Puput, sapaan akrabnya, insentif untuk kendaraan listrik ini tidak menambah jumlah penjualan, tapi justru 'memakan' porsi penjualan kendaraan berbahan bakar fosil.

"Sekarang ini tanpa kendaraan listrik, kan total penjualan mobil 1,1 juta unit per tahun. Tetap jalanan akan dijejali kendaraan bermotor. Sekarang katakan 1,1 juta unit pasar mobil tadi, yang 100 ribu katakan listrik, yang 1 jutanya tetap BBM. Sehingga tahun 2035, antara total penjualan mobil BBM dan mobil listrik sama, separuh adalah mobil listrik, separuh lagi mobil BBM," ujarnya.

Puput menganalogikan target pemerintah sebanyak 200 ribu unit sepeda motor listrik, maka sisanya dari 5-6 juta unit penjualan tahunan tetap motor BBM.

"Kan tidak menambah. Memotong market share (pangsa pasar) dari total penjualan sepeda motor, jadi tidak hanya menambah, tapi semata-mata substitusi," ujarnya.

"Dengan logika seperti itu sebenarnya tidak ada efek terhadap kemacetan. Kehadiran mobil dan motor listrik tidak menambah kemacetan dalam konteks populasi. Kenapa? Tanpa kehadiran mobil listrik, tanpa kehadiran sepeda motor listrik, ini sudah bikin macet. Tadi, setiap tahun sepeda motor bertambah 8 juta. Tapi jangan dibuat mitos kehadiran motor listrik menambah kemacetan," pungkasnya.
Penulis :
khaliedmalvino