Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ancam Rakyat Nggak Bayar Pajak BBM Naik 3x Lipat, Rizal Ramli Sebut Sri Mulyani Seperti Lap Kotor

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Ancam Rakyat Nggak Bayar Pajak BBM Naik 3x Lipat, Rizal Ramli Sebut Sri Mulyani Seperti Lap Kotor
Pantau - Ekonom Rizal Ramli merespons pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) terkait harga BBM yang bisa naik tiga kali lipat jika rakyat tidak membayar pajak.

Ancaman ini justru menuai kontraversi ditengah kasus Kementerian yang bertugas mengurus keuangan negara itu, tengah tersandung mengurus dugaan transaksi janggal bernilai raksasa yang diduga dilakukan Rafael Alun Trisambodo cs.

Tak tanggung-tanggung, ratusan pegawai di Kemenkeu selama dua dekade diduga melakukan transaksi mencurigakan beraroma pencucian uang dengan jumlah total Rp300 triliun.

"Anda Menteri Keuangan kok gayanya preman, kayak nggak punya akal aja, kan banyak caranya buat nyelesain masalah. Mental preman sok jago," Kata Rizal Ramli kepada pantau.com, Minggu (12/3/2023).

Utang bunga besar

Rizal Ramli menduga, Sri Mulyani menerima fee dari peminjaman utang Indonesia ke luar negeri karena selisihnya sekitar dua hingga tiga persen lebih tinggi dari negara yang ratingnya lebih rendah.

"Sri Mulyani saya minta anda jelaskan kenapa setiap Indonesia meminjam utang bunganya 2-3% lebih tinggi dibanding negara-negara yang ratingnya lebih rendah misalnya Vietnam, Thailand dan Filipina," papar bang Rizal.

"Harusnya kalau kita minjam mereka bunganya tinggi, kita lebih rendah Kalau minjamnya Rp 100 triliun 3% nya ya Rp3 triliun dalam setahun,"

"Kan bunga berbunga, kalau 10 tahun ya berarti Rp 30 triliun yang bayar rakyat Indonesia," tegas tokoh pergerakan mahasiswa Indonesia tersebut.

BBM Vs bayar pajak

Pernyataan Menkeu Sri Mulyani yang menyebut harga BBM bisa tiga kali lipat jika rakyat tidak membayar pajak merupakan pernyataan untuk menakuti rakyat.

Faktanya, harga BBM tetap naik pada tahun lalu, meski rakyat membayar pajak dengan taat di 2022. Oleh karena itu untuk menaikkan BBM tidak ada korelasinya.

"Jadi Sri Mulyani, lu jangan sok-sok bersih. Lu itu lap kotor. Kenapa setiap Indonesia minjem 2-3% lebih mahal itu merugikan dari pada bermacam-macam dengan kasus ini," ujarnya geram.
Penulis :
Desi Wahyuni